25 radar bogor

Tampil Luar Biasa, Jepang Kalahkan 10 Pemain Kolombia

PUAS: Yuya Osako merayakan golnya bersama pemain di bangku cadangan bersama para pemain Jepang lainnya (Reuters)

SARANS-RADAR BOGOR, Pertandingan sengit terjadi antara Kolombia melawan Jepang di Mordovia Arena, Selasa (19/6) malam WIB. Diwarnai kartu merah cepat dan penalti, Kolombia yang bermain dengan sepuluh orang untuk sementara menahan Jepang dengan skor 1-1.

Laga baru berjalan tiga menit saat wasit Damir Skomina menghukum Kolombia dengan penalti. Hukuman itu dijatuhkan karena Carlos Sánchez menghalau tendangan Shinji Kagawa dengan tangannya. Sanchez juga menerima kartu merah akibat ulahnya itu.

Kagawa yang menjadi eksekutor penalti berhasil membawa Jepang unggul 1-0 pada menit keenam. Dia menempatkan bola di tengah gawang. Sementara kiper David Ospina bergerak ke arah kanan.

Kehilangan satu pemain membuat Kolombia mengubah kerangka permainannya menjadi 4-4-1. Pelatih Jose Pekerman menginstruksikan Juan Quintero sebagai gelandang bertahan bersama Jefferson Lerma. Sementara Radamel Falcao menjadi striker tunggal.

Kolombia mendapat tendangan bebas pada menit ke-12. Eksekusi Quintero langsung mengarah ke Falcao. Sayang sontekan eks Manchester United tersebut mengarah tepat ke pelukan kiper Jepang Eiji Kawashima.

Takashi Inui mendapatkan ruang tembak sangat terbuka selepas menerima thru pass Kagawa pada menit ke-15. Sayang tendangannya terlalu lemah dan melenceng ke kanan gawang Kolombia.

Kalah jumlah pemain tak membuat Kolombia kehilangan ketajaman. Mereka justru sangat bergairah untuk memainkan sepak bola menyerang. Jepang tampak kewalahan untuk menghadang gempuran Los Cafeteros – julukan Kolombia.

Kolombia melakukan pergantian pertama pada menit ke-31. Pekerman memutuskan untuk menarik Juan Cuadrado dan memasukkan gelandang bertahan Boca Juniors Wilmar Barrios. Pergantian ini membuat Quintero melebar sebagai winger.

Peluang kedua diperoleh Falcao pada menit ke-34. Lagi-lagi Falcao mendapatkan umpan manja dari Quintero. Akan tetapi aksinya kembali digagalkan Kawashima. Kolombia pun kembali gagal mencetak gol penyama kedudukan.

Kolombia akhirnya menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas Quintero pada menit ke-39. Walaupun berhasil ditangkap Kawashima, namun bola sudah melewati garis gawang. Kolombia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Anak-anak Kolombia semakin percaya diri selepas menyamakan kedudukan. Namun tak ada tambahan gol hingga turun minum.

Di babak kedua, Kolombia mencoba mengandakan serangan balik. Pelatih Kolmbia, Jose Pakerman akhirnya memasukan James Rodriguez untuk memperkuat serangan lewat tengah. Mantan pemai AS Monaco itu masuk menggantikan Juan Quintero di menit ke-59.

Jepang sempat mengancam lewat sepakan Gaku Shibasak memanfaatkan kemeleut di depan gawang Kolombia. Sayangnya tembakannya masih melambung di atas gawang. Kolombia berusaha memecah kebuntuan dengan memasukan Carlos Bacca. Striker Vilareal tersebut masuk menggantikan Jose Izquirdo.

Namun akhrnya Jepang yang berhasil unggul. Berawal dari sepak pojok, Yuya Osako berhasil membawa Jepang unggul lewat sundulannya di menit 73. Tersengat, Kolombia meningkatkan serangan. Satu peluang berhasil diraih Carlos Bacca di menit 80. Namun hinga peluit panjang dibunykan keunggulan 2-1 Jepang atas Kolombia tidak berubah. (saf/ysp/JPC)