25 radar bogor

Preview Rusia vs Mesir: Asa Besar untuk Salah

Mohammed Salah (Reuters)

ST.PETERSBURG – RADAR BOGOR, Mesir membutuhkan Mohamed Salah. Kekalahan The Pharaohs di matchday pembuka grup A versus Uruguay (15/6) menunjukkan bagaimana unit serang Mesir memang kurang bergairah tanpa Salah.

Jelang matchday kedua grup A antara Mesir lawan tuan rumah Rusia dini hari nanti (20/6) di Krestovsky Stadium agen Salah Ramy Abbas Issa mendesak agar winger 26 tahun itu dimainkan. Abas malah berkicau di Twitter kalau kliennya dalam kondisi fit dan siap bahu-membahu dengan rekan-rekannya di lapangan.

Pelatih Mesir Hector Cuper seperti diberitakan The Independent kemarin (18/6) merasa bimbang tentang soal keputusannya memainkan Salah versus Rusia dini hari nanti.

Sebab, rencana awalnya eks pelatih Valencia dan Inter Milan itu baru akan memasukkan Salah ke dalam susunan starting XI pada matchday terakhir Mesir versus Arab Saudi pada Senin (25/6) mendatang.

“Pada akhir sesi latihan kami memberikan pengobatan padanya dan ada keraguan kalau dia (Salah, red) masih merasa nyeri karena tertabrak oleh pemain lain. Kami semua ingin menghindari risiko soal kemungkinan cederanya yang makin parah,” kata Cuper.

Kekalahan Mesir atas Uruguay ditambah pesta gol Rusia saat melakoni pertandingan permbuka lawan Arab Saudi (14/6) membuyarkan rencana Cuper soal dimainkannya Salah.

Akun Twitter FIFA menuliskan seandainya dalam latihan Sabtu (16/6) lalu winger Liverpool itu sudah menjalani sesi latihan penuh dengan rekan-rekannya. Bahkan menurut salah satu staf kepelatihan Mesir tak ada keraguan buat menurunkan Salah dalam pertandingan versus Rusia.

“Salah memang diminta untuk menahan diri dan tak bermain dalam pertandingan lawan Uruguay. Pertandingan lawan Rusia akan sangat berpengaruh karena Mesir sudah kalah,” kata staf itu seperti ditulis Daily Mail kemarin.

Pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika, Salah menjadi top skor Mesir. Di antara delapan gol yang dicetak Mesir di kualifikasi babak ketiga, lima gol di antaranya diciptakan Salah.

Yang paling vital tentu ketika Salah mencetak gol penalti di injury time matchday kelima grup E. Eksekusi Salah membuat Mesir menang 2-1 atas Kongo pada 8 Oktober lalu. Kemenangan itu mengantar Mesir kembali lolos setelah terakhir kali berpartisipasi di Piala Dunia 1990 Italia silam.

Manajer Timnas Mesir Ihab Leheta seperti diberitakan African Football kemarin pun memahami tentang situasi Salah saat ini. Mesir sangat butuh Salah tetapi Salah belum dipastikan 100 persen fit.

“Cuper menaruh fokus yang besar pada penyerangan tim kami. Kami sadar jika kami tak punya opsi selain menang atas Rusia jika seandainya kami ingin lolos fase berikutnya,” ucap Leheta.(dra)