RADAR BOGOR, Robert Lewandowski tergolong salah satu striker paling disoroti selama satu dasawarsa terakhir. Punya tinggi yang proporsional, kecepatan mumpuni, tenang menggiring bola ditambah insting cerdik melihat peluang gol membuatnya banyak diinginkan oleh klub-klub kaya Eropa.
Pemain 29 tahun itu sukses menjaga konsistensinya sebagai juru gedor andal di level klub dan negara. Robert yang bermain untuk Bayern Muenchen sejak 2015 itu selalu berhasil mencetak minimal di atas 20 gol dalam tiga musim terakhir.
Lewandowski kini menjadi tumpuan harapan bagi rakyat Polandia. Selain sebagai juru gedor utama, tugas Robert adalah menjadi pemimpin buat semua rekan-rekannya karena ia juga dipercaya menyandang ban kapten.
“Akan selalu ada tekanan, bukan hanya kepada saya tapi semua pemain Polandia. Kami adalah negara yang percaya dengan kerja keras,” kata Lewandowski, dikutip dari laman resmi FIFA, Senin (18/6).
Sejak dirinya eksis di timnas Polandia, tim berjuluk Bialo-czerwoni itu baru kali ini mentas di Piala Dunia. Terakhir kali Polandia main di Piala Dunia adalah pada 2006 silam di Jerman. Dua edisi Piala Dunia berikutnya, negeri tetangga Jerman itu selalu gagal lolos dari kualifikasi.
Tetapi kini, Lewandowski membuat perbedaan buat tim besutan Adam Nawalka tersebut. Mantan bintang Borussia Dortmund itu membawa Polandia maju ke Piala Dunia usai merebut peringkat pertama zona kualifikasi Eropa grup E. Dengan kata lain, Polandia lolos ke Rusia tanpa harus melewati babak play-off.
Hebatnya lagi, Lewandowski tampil sebagai top skorer kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan torehan 16 gol. Robert mengalahkan sejumlah pemain top dunia semacam Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Neymar. (rur/net)
