25 radar bogor

Swedia vs Korsel, Pede tanpa Rambut Blonde

LEBIH PEDE: Tanpa rambut pirangnya, Son Heung-min optimis bisa menang melawan Swedia malam nanti. (Siaran langsung Trans TV pukul 19 .00 WIB).
LEBIH PEDE: Tanpa rambut pirangnya, Son Heung-min optimis bisa menang melawan Swedia malam nanti. (Siaran langsung Trans TV pukul 19 .00 WIB).

NIZHNY NOVGOROD–Son Heung-min baru 18 tahun ketika Korsel menumbangkan Yunani pada Matchday pertama fase Grup Piala Dunia 2010. Itu adalah kemenangan terakhir yang dibukukan Korsel di Piala Dunia.

Empat tahun kemudian atau di Piala Dunia 2014, Son sudah menyumbang gol perdana di Piala Dunia. Bedanya, empat tahun lalu winger Tottenham Hotspur itu mengecat rambutnya berwarna blonde atau pirang.

Dengan rambut pirangnya, Son mencetak satu gol dalam 246 menitnya penampilannya di Piala Dunia 2014. Dikutip Yonhapnews, Son kali ini lebih percaya diri meski tak lagi tampil stylish di Rusia.

Son juga optimistis penantian untuk menunggu kemenangan perdana selama delapan tahun bisa berakhir. Meski, lawan yang dihadapi malam nanti adalah Swedia (siaran langsung Trans TV pukul 19 .00 WIB).

’’Dengan rambut blonde atau tidak, saya tetap tak berubah,’’ ungkap winger berusia 26 tahun itu kepada situs resmi federasi sepak bola Korsel (KFA).

Son setelah Piala Dunia 2014, memang lebih eksplosif saat berbaju timnas Korsel. Sejak membela Korsel pada 2010, dia sudah mengoleksi 21 gol. Dan, dari total 21 golnya itu, 66,6 persen atau 14 gol di antaranya dia ciptakan setelah Piala Dunia 2014, ’’Empat tahun lalu saya ingin lebih gaya, karenanya saya mengecat rambut di Piala Dunia.

Sekarang, sebagai pesepak bola, saya tak perlu lagi cari nama dengan penampilan, tapi dengan performa di lapangan,’’ beber Son.

Sama seperti Korsel, Swedia juga sudah lama tak merasakan indahnya kemenangan di Piala Dunia. Maklum, ini comeback Swedia setelah absen di edisi 2010 dan 2014. Kali terakhir, Swedia menang adalah, pada Piala Dunia 2006 saat menghadapi Paraguay di matchday 2 fase grup. Swedia pada saat itu menang 1-0.

Bedanya, tahun itu Blagult masih bersama Zlatan Ibrahimovic. Sekaran, Ibra pensiun, dan tak masuk skuad Piala Dunia 2018. Dikutip di Reuters, Swedia ingin lepas dari bayang-bayang Ibra.

’’Mereka (pemain Swedia) yang akan meyakinkan fans, kami bisa tanpa Ibra,’’ klaim Janne Andersson, pelatih Swedia.(ren/bas)