25 radar bogor

KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba, Belasan Penumpang Berhasil Diselamatkan

Suasana di di Pelabuhan Simanindo, Senin (18/6) sore. Warga berkumpul menanti proses pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. (Istimewa)

SAMOSIR-RADAR BOGOR,Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis informasi sementara korban selamat kapal KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), Senin (18/6) sore tadi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini korban yang berhasil diselamatkan berjumlah 18 orang. Korban berhasil diselamatkan setelah petugas mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pencarian korban.

“Selain korban selamat, ada satu orang korban meninggal berjenis kelamin wanita. Identitasnya belum diketahui hingga saat ini,” kata Sutopo, Senin (18/6) malam.

Sutopo juga mengatakan, posisi tenggelamnya kapal diperkirakan sejauh 1 mil dari pelabuhan Tigaras. Kini, seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

“Rata-rata korban belum bisa memberikan keterangan karena masih trauma,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal penyebrangan KM Sinar Bangun karam di Danau Toba, Selasa (18/5). Kapal itu mengangkut sekitar 80 orang wisatawan.

Informasi yang diperoleh, kapal dikabarkan karam sekitar pukul 17.30 WIB. Para penumpang yang ada diatas kapal, juga diperkirakan orang yang sedang berlibur lebaran.

Kapal itu awalnya berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras di Parapat, Kabupaten Simalungun. Dari keterangan saksi, saat kapal mulai bergerak, angin dan ombak sangat kencang. Lambung kapal juga mulai terisi air 30 menit setelah kapal berlayar.

Awalnya, tiga orang korban berhasil diselamatkan. Ketiganya terdiri dari dua orang laki-laki bernama Hernando Lingga, 24, warga Kota Pematangsiantar dan Rahman Syahputra,22 warga Batubara. Serta seorang wanita yang sedang hamil bernama Santika, 20.(pra/JPC)