25 radar bogor

Brasil 1-1 Swiss, Jatuh Bangun Neymar

Neymar
Neymar

Sebagai tim unggulan, Brasil dianggap bisa melewati hadangan Swiss di laga Grup E. Faktanya, Swiss yang tampil lebih apik mampu membuat juara dunia lima kali itu hanya bisa meratapi hasil pas-pasan di laga Senin (18/6) dini hari.

Penerapan strategi yang tepat dari pelatih Vladimir Petkovic menjadi kunci sukses Swiss menahan imbang Selecao. Tampil spartan dan disiplin menjadi modal tambahan yang membuat Swiss masih bisa meningkatkan kepercayaan diri menjelang laga berikutnya.

Neymar yang digadang-gadang bakal membuat Swiss kerepotan justru lebih banyak jatuh bangun dihadang permainan ketat skuat Swiss. Pemain termahal dunia ini baru banyak menciptakan peluang menjelang akhir pertandingan saat pressure terhadap dirinya sudah berkurang.

Dalam pertandingan tersebut, Brasil dan Swiss memulai pertandingan dengan sangat hati-hati. Tempo pertandingan pun berjalan sedang-sedang saja. Setelah mulai panas, tempo mulai berjalan lebih cepat. Swiss berani bermain terbuka menghadapi Brasil yang memiliki penyerang-penyerang berkecepatan tinggi.

Bahkan peluang pertama dilakukan skuat besutan Vladimir Petkovic ini. Melalui peluang ketiga, Selecao bisa mencetak gol di menit 20. Mendekati akhir babak pertama, Brasil mulai menerapkan penguasaan bola.

Serangan lebih cepat ketika ada pemain depan yang memiliki ruang untuk bergerak. Sesekali umpan direct diperagakan Selecao untuk merusak pertahanan Swiss. Kedudukan belum berubah.

Selanjutnya pada babak kedua, Swiss yang ingin mencetak gol penyama kedudukan, membuka babak kedua dengan tekanan ke pertahanan Brasil. Memperagakan permainan umpan pendek cepat, Swiss langsung menciptakan peluang melalui sebuah tendangan sudut pada menit 49.

Peluang ini dimanfaatkan dengan maksimal oleh Steven Zuber. Berada tak terkawal di depan gawang Alisson, Zuber dengan mudah menanduk bola ke dalam gawang.

Swiss sukses menyamakan kedudukan 1-1. Brasil nyaris mengubah hasil laga ini melalui tendangan keras Neymar di samping gawang Swiss. Meski Sommer sudah tak bisa mengantisipasi, tapi masih ada Schaar yang menjadi benteng kokoh pertahanan Swiss. Kedudukan pun tetap imbang 1-1 hingga pertandingan berakhir.(adw/JPC)