25 radar bogor

Macet hingga Empat Kilometer

MACET: Kawasan Puncak mulai padat di hari pertama Lebaran, kemarin (15/6).

BOGOR–RADAR BOGOR, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, masih menjadi primadona bagi warga menghabiskan libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Meski baru hari pertama Lebaran, kepadatan di kawasan tersebut sudah mulai terjadi.

Sejak pukul 06.00 WIB, arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta-Puncak macet hingga empat kilometer. Antrean kendaraan terlihat mengular sejak KM 35 Tol Jagorawi hingga Cisarua, Puncak.

“Meski begitu kami tetap tidak memberlakukan sistem satu arah (one way),” ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama kepada Radar Bogor, kemarin (15/6).

Dia menuturkan, sistem one way tidak diberlakukan, mengingat situasi dan kondisi warga yang hendak bersilaturahmi dengan keluarga maupun kerabat terdekat. ”Kepadatan terjadi sepanjang 4 KM, tapi tidak ada antrian.

Selepas dari Megamendung sampai Cisarua terpantau lancar. Penyebab padatnya kendaraan itu karena perpotongan arus lalu lintas oleh warga yang mau melakukan kegiatan silaturahmi,” terangnya.

Dia memprediksi kepadatan akan terjadi pada esok hari, Sabtu (16/6) yang diperkirakan akan menjadi macet. Pasalnya masyarakat wisatawan mulai mencari tempat untuk libur Lebaran.

”Prediksi kemacetan mulai 16 sampai 19 Juni 2018. Titik-titik rawan macet antara lain Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua,” bebernya.

Polres Bogor, kata dia, telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi kemacetan. Di antaranya pengerahan personel, rekayasa lalu lintas, dan persiapan sarana prasarana. ”Kepada para wisatawan yang menuju Puncak, kami mengimbau untuk tetap melalui jalur utama,” jelasnya.

Sebab, jalur alternatif Puncak relatif sempit sehingga menyulitkan saat kendaraan berpapasan. Selain itu, banyak percabangan dan simpangan sehingga kalau tidak hafal bisa rawan tersesat.

Di samping itu, Satlantas Polres Bogor juga memberlakukan sistem satu arah jika kemacetan mulai terjadi. “Penerapan one way kan situasional. Jika memang terjadi kemacetan saja,” pungkasnya.(cr2/c)