25 radar bogor

Lupakan Kemenangan

REUTERS/Carl Recine AWAL YANG BAIK: Pemain pengganti Rusia, Artem Dzyuba merayakan gol bersama para pemain usai membobol gawang Arab Saudi dalam laga di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia (14/6).

Senyum bahagia tak bisa disembunyikan oleh Stanislav Cherchesov atas kemenangan Rusia melawan Saudi Arabia, 5-0 kemarin malam.

Apalagi ia berada di bawah tekanan yang besar ketika bergabung dengan Timnas Rusia pada pertandingan di Luzhniki Stadium, Moskow. Hanya segelintir orang saja yang percaya pada kemampuannya.

Sebagai tuan rumah, pertandingan kemarin malam merupakan pembukaan paling epik sepanjang sejarah Piala Dunia. Apalagi Rusia menempati peringkat ke-70 dan sama sekali tak meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan.

Atas kemenangan itu, Cherchesov mendapat telepon dari Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers berlangsung. Putin mengucapkan terima kasih kepada kerja keras timnya hingga berhasil memperoleh kemenangan itu.

Menurut Cherchesov, raihan poin penuh di pertandingan pertama ini takkan membuat besar kepala timnya.

”Saya kira tidak akan seperti itu, sebab kami tahu mengapa kami berada di sini. Pertandingan ini hanyalah permulaan, kami masih harus me­m­enangkan pertandingan grup,” ujar pria 54 tahun ini.

Ia menegaskan, para pemain tak boleh larut dalam kemenangan ini. Mantan kiper Uni Soviet itu mengibaratkan Piala Dunia Rusia ini seperti cresendo di mana setiap pertandingan akan semakin ketat. Setelah inim Rusia masih harus menghadapi Mesir dan Uruguay.

Sebelum menghadapi Mesir pekan depan, Cherchesov akan menonton pertandingan hari Jumat keamrin (15/6) untuk melihat apakah Mohamed Salah sudah benar-benar pulih dari cederanya. Ia mengakui Salah jadi kekuatan tersendiri bagi Mesir.

Sementara itu, sepertinya Rusia telah menemukan bintang baru mereka yaitu Denis Cheryshev. (feb)