25 radar bogor

Uang Zakat Fitrah Rp64 Juta Dicuri dari Mesjid di Citeureup,  Pelaku Nyaris Diamuk Massa

Ilustrasi zakat firah

BOGOR-RADAR BOGOR, Seorang pria nyaris menjadi bulan-bulanan warga Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Gara-garanya dia tertangkap basah mencuri tas berisi uang zakat sebesar Rp 64 juta yang ada di masjid setempat.

Beruntung, sebelum menjadi sasaran amukan warga, ada tokoh masyarakat yang menghubungi Mapolsek Citeureup, sehingga pencuri yang belum diketahui identitasnya ini, berhasil diamankan sebelum menjadi sasaran kemarahan masyarakat.

Aksi pencurian tas berisi uang puluhan juta tersebut berlangsung Rabu (13/6/2018) saat para jemaah menunaikan salat sunah usai ibadah salat magrib di Masjid Ash Shohih.

Dari hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV di masjid tersebut, tersangka diketahui mengambil tas berisi uang hasil pengumpulan zakat fitrah dari warga setempat, yang disimpan di belakang kipas angin dekat mimbar masjid.

Saat pelaku mencuri tas tersebut, aksinya diketahui salah satu jemaah masjid.
Jemaah tersebut kemudian mengejar dan berhasil menangkap pelaku yang hendak membawa kabur tas hitam berisi uang senilai Rp 64 juta.

“Pelaku ditangkap di halaman masjid saat mau kabur bawa tas itu,” kata Ketua DKM Masjid Ash Shohih, Ahmad Jauhari, seperti dilansir liputan6.com.

Warga yang mendengar adanya aksi pencurian uang zakat fitrah kemudian berdatangan dan berupaya menghakimi pelaku. Namun, aksi mereka berhasil dihalau tokoh masyarakat dan pengurus DKM.

“Karena situasi tidak kondusif, pelaku langsung kami giring ke dalam kantor DKM dan menyerahkannya ke polisi,” terang Jauhari.

Pencuri beserta barang bukti tas berisi uang, kemudian dibawa ke Mapolsek Citeureup dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.

“Rencananya uang zakat fitrah ini mau dibagikan kepada fakir miskin dan janda setelah salat Idul Fitri,” ujar Jauhari.

Menurut keterangan pelaku, dia nekat mencuri uang zakat fitrah untuk kebutuhan Lebaran dan membayar tunggakan kontrakan.

“Alasannya nggak punya uang buat bayar kontrakan dan biaya Lebaran,” kata dia.

Aksi pencurian terekam CCTV yang ada di dalam masjid tersebut. Awalnya, seorang pengurus DKM masjid menyimpan tas hitam di belakang kipas angin dekat mimbar.

Saat seorang panitia pengumpul zakat itu salat magrib dan beberapa jemaah lainnya salat sunah, seorang pelaku yang berada di shaf pertama langsung mengambil tas tersebut.

Ketika pelaku sampai pintu masjid, pelaku langsung dikejar pengumpul zakat tersebut.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Informasi yang didapat, pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Citeureup. (ysp)