Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menunjukkan prestasinya di kancah nasional. Kali ini dua mahasiswanya berhasil menyabet juara dua pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo.
Laporan: Rany Puspitasari
Mereka adalah Indomora Naibaho dan Joko Ahadi Priyanto. Keduanya mahasiswa dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Keduanya berhasil menciptakan minuman berkolagen dari kulit ikan tenggiri yang mereka beri nama Fish Colla.
“Perlombaan ini sebenarnya diperuntukkan mahasiswa-mahasiswa dari jurusan kesehatan. Di sana kami bertanding dengan mahasiswa dari jurusan farmasi, kedokteran, dan kedokteran hewan. Hanya kami berdua yang berasal dari jurusan perikanan,” ungkap Mora.
Menurut Mora, alasan mereka bisa meraih juara di perlombaan ini adalah karena mereka membawa produk yang berhasil mereka buat. “Rata-rata peserta lomba baru menampilkan ide yang belum direalisasikan. Produk kami pun mempunyai nilai tambah karena berasal dari limbah berupa hasil samping kulit ikan,” jelasnya.
Ide awal “Fish Colla” bermula dari ketertarikan Mora pada mata kuliah di departemennya. “Saya bahkan sudah mempunyai slide mata kuliah yang belum saya pelajari. Saya juga sering memperhatikan kakak kelas sedang penelitian sehingga muncul ide ini untuk membuat minuman berkolagen,” tuturnya.
Dibimbing Prof Nurjanah, staf pengajar Departemen Teknologi Hasil Perairan, FPIK IPB, kedua mahasiswa ini mengikutsertakan kembali gagasan mereka pada Lomba Essai Nasional UMRAH “LESIUM” 2018 di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau. “Sudah masuk 15 besar dan akan presentasi di sana,” katanya.
Indomora, salah satu peraih prestasi ini juga dikenal cukup aktif mengikuti perlombaan. Ia pun pernah meraih juara dua Lomba Karya Olah Pangan Nasional di Universitas Tirtayasa, Banten dan juara dua Business Plan Tingkat IPB yang diadakan oleh Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB.
Mora juga merupakan mahasiswa berprestasi Bidikmisi tahun 2017 dan peraih beasiswa sociopreneur dari Bank Syariah Mandiri.
Ditanya soal rahasia suksesnya, Mora berpendapat bahwa apa pun yang ada di hadapan, lakukankah, jangan dihindari. “Prinsip saya, jangan kita mengharapkan sesuatu, bila kita tidak melakukan sesuatu,” tambahnya.(*/c)