25 radar bogor

Gempa 5,9 SR Goyang Mentawai, Tidak Berpotensi Tsunami

ilustrasi gempa bumi

SUMBAR-RADAR BOGOR, Gempa tektonik mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu (13/6/2018) pagi pukul 06.08 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan 5,9 skala Richter.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,0 LS dan 98,76 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km arah barat Kota Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 13 km,” jelas Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6/2018).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi dangkal yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

“Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault),” ujar Daryono.

Dampak gempabumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Tua Pejat, Mentawai II SIG- BMKG (III-IV MMI ) dan Padang I SIG-BMKG (II MMI ).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.

Hingga pukul 06.52 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan 5,5 SR.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkas Daryono. (ysp)