25 radar bogor

Buru Pelempar Batu di Tol Cibubur

ILUSTRASI

CIBUBUR–RADAR BOGOR, Polresta Depok masih terus melakukan penye­­lidikan atas kasus pelem­­paran batu dari atas jembatan layang tol Cibubur ke mobil Bandem Wantanas Brigjen TNI Saiful.

Waka­pol­resta Depok AKBP Arif Budi­man menduga, pelaku pe­lemparan batu ke mobil Brig­­­jen TNI yang sedang melin­tas dilakukan dari sisi sam­­ping jembatan.

“Se­pertinya lempa­rannya dari samping tidak mungkin dari tengah, karena pem­batasnya tinggi,” kata Arif, kemarin (12/6).

Perihal lokasi yang ber­dekatan dengan wilayah Jakarta Timur, Arif menjelas­kan­ tempat keja­dian perkara (TKP) pelemparan batu masih berada di wilayah Depok. Pihaknya, kata dia, telah men­dalami CCTV dari Jasamar­ga

”­­Selain itu, ada lima saksi yang sedang diperiksa. Untuk korban tidak ada,” tuturnya.

Pantauan wartawan koran ini, jembatan layang di depan Mal Cibubur Junction itu di­­batasi kawat dan tiang kokoh sekitar tinggi dua meter. Di sekitar area jembatan, ter­dapat beberapa batu ber­ukuran kecil.

kaca mobil yang dikendarai Brigjen TNI Saiful pecah akibat terkena lemparan batu.

Sementara di sisi kiri jembatan yang meng­arah ke Cibubur Junction, ter­dapat tempat beristirahat beratapkan terpal yang dikaitkan ke pagar pem­batas dan batang pohon.

Di tempat terpisah, Kabid Hu­mas Polda Metro Jaya, Kom­bes Argo Yuwono menga­­takan sudah ditempatkan polisi berpakaian preman di beberapa lokasi yang dianggap rawan pelemparan terhadap mobil yang melintas di tol. “Sebagai antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” bebernya.

Seperti diketahui, mobil Toyota Fortuner yang ditum­pangi Bandem Wantanas Brig­jen Saiful dilempari batu dari atas jembatan Cibubur saat melintas di Km 14 Tol Jagorawi, Senin (11/6) dini hari.

Akibatnya kaca depan bagian depan pecah. Adapun, insiden pelemparan batu di tol tersebut adalah kejadian ketiga yang terjadi selama sepekan ini. (cr2/pos)