SINGAPURA-RADAR BOGOR,Sejarah akan tercipta di Hotel Cappella, Pulau Sentosa, Singapura, pagi ini (12/6). Untuk pertama kalinya, dua pemimpin paling kontroversial di muka bumi yakni Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-un bertatap muka dan duduk bersama.
Kelanjutan program nuklir dan sanksi internasional yang diterima Korea Utara diyakini menjadi isu utama yang dibahas pada kesempatan itu. Pertemuan tersebut menjadi perhatian warga dunia. Sebab, hasilnya akan berdampak pada ke arah mana stabilitas dan keamanan dunia, khususnya di Semenanjung Korea berlangsung ke depannya.
Kesiapan tuan rumah Singapura untuk menyelenggarakan salah satu pertemuan besar abad ini itu sudah semakin mantap. Berdasarkan pantauan langsung Jawa Pos (Grup Radar Bogor) di Pulau sentosa, pengamanan yang terlihat kemarin, sudah jauh lebih ketat dibanding Minggu (10/6) lalu.
Kemarin (11/6), Jawa Pos berkesempatan berkeliling pulau seluas 465 hektare tersebut menggunakan bus wisata yang disediakan pemerintah Singapura. Di situ terlihat, intentitas lalu lalang mobil patroli keposian semakin intens. Bahkan di radius 100 meter dari kawasan hotel, aparat keamanan sudah melakukan sterilisasi.
Caranya, akses trotoar yang ada di kawasan hotel sudah ditutup dengan pagar berwarna kuning setinggi 1 meter di sepanjang jalan. Di setiap ujungnya, otoritas setempat menempatkan petugas keamanan. Imbasnya, pejalan kaki sudah tidak bisa lagi lewat di kawasan tersebut. Sementara bagi kendaraan, meski masih diperbolehkan lewat, di radius tersebut sudah tidak diperkenankan menurunkan penumpang.
Meski demikian, menurut informasi yang dihimpun, kecuali Hotel Cappella, semua unit usaha di pulau yang menjadi jantung wisata Singapura akan tetap beroperasi hari ini. Hanya saja, intensitas pengamanan akan ditingkatkan. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (far)
