BOGOR –RADAR BOGOR,Di penghujung bulan suci Ramadan, umat muslim kerap menunaikan kewajibannya membayar zakat fitrah. Tahun ini capaian zakat Kota Hujan diprediksi meningkat.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor menargetkan dapat mengumpulkan Rp19 miliar dari zakat.
Komisioner Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan pada Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun menjelaskan, ada peningkatan target zakat fitrah. Jika tahun lalu ditarget Rp11 miliar, kini menjadi Rp19 miliar.
“Tahun lalu capaiannya sekitar Rp14 miliar. Jadi, melampaui target,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (11/6).
Meski begitu, hingga kini pihaknya belum bisa melihat berapa besaran yang sudah terkumpul. Sebab, angka-angka tersebut baru terlihat ketika para unit pelayanan zakat (UPZ) menyerahkan datanya ke Baznas Kota Bogor.
“Jadi, hanya berupa angka-angka yang diserahkan ke kita berupa laporan. Kalau uangnya dikelola oleh masjid masing-masing,” terangnya.
Zakat fitrah memang di luar zakat tahunan yang dihimpun oleh Baznas Kota Bogor. Nilainya memang lebih kecil dari zakat fitrah. Padahal, potensi nilai zakat masyarakat Kota Bogor, yang jika dihitung, jumlahnya mencapai Rp102 miliar.
“Saya yakin masyarakat Kota Bogor banyak yang membayar zakat, cuma belum tertib. Ada beberapa yang membayar ke Lembaga Amil Zakat (LAZ) tapi belum dilaporkan kepada kita. Jadi, yang tercatat di Baznas hanya sekitar dua persen dari nilai potensi,” ujarnya.
Menurutnya, dana yang terhimpun berasal dari 2.900 muzaki (orang yang mengeluarkan zakat), dan disalurkan dalam bentuk program kepada sekitar 3.017 orang yang berhak.
“Penyerahannya benar-benar selektif dan yang berhak,” tuturnya.(fik/c)