25 radar bogor

Antre Hari Ini, Besok Baru Dapat E-KTP

MENGULAR: Antrean warga untuk mendapatkan e-KTP masih saja terjadi di kantor Disdukcapil Kota Bogor, kemarin (11/6). Kali ini warga mengantre hingga di luar kantor.
MENGULAR: Antrean warga untuk mendapatkan e-KTP masih saja terjadi di kantor Disdukcapil Kota Bogor, kemarin (11/6). Kali ini warga mengantre hingga di luar kantor.

BOGOR-RADAR BOGOR,KTP elektronik (e-KTP) kini bak barang langka. Untuk mendapatkannya butuh tenaga ekstra. Warga yang sudah mengantre sejak dini hari tak dijamin akan mendapat e-KTP hari itu juga. Mereka harus menunggu hingga besok untuk mendapat e-KTP. Itu pun harus mengantre lagi.

Hal itulah yang dialami Risti (27), warga Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, kemarin (11/6). Dia mengaku, sudah mulai mengantre sejak pukul 02.00 dini hari. Meski sudah tiba sedini itu, ia tetap tidak masuk antrean pertama. Sekitar pukul 03.00, ia bersama warga yang antre secara bergiliran membeli makan.

“Sahur di sini. Gantian. Makan yang ada di warteg sama telur dadar,” tuturnya kepada Radar Bogor.

Risti sudah dua kali datang ke Disdukcapil. Sebelumnya ia mengurus KTP orang tuanya. Ia khawatir, saat mudik nanti memerlukan KTP untuk membeli tiket. Pasalnya, selama ini ia hanya mengantongi lembaran KTP sementara.

“Itu juga sudah kedaluwarsa. Makanya kita urus. Harusnya pulang mudik kemarin, tapi ngurus KTP dulu,” ungkap wanita yang hendak mudik menemui keluarganya di Indramayu ini.

Dia menuturkan, meski sudah mendapat nomor antrean, namun untuk mendapatkan e-KTP, baru bisa dilakukan keesokan harinya. Dalam sehari, nomor antrean hanya melayani 500 orang. Warga bisa menda­patkan KTP setelah penyerahan surat keterangan (suket) yang selama ini menjadi pengganti e-KTP. “Pihak Disdukcapil mencetak dan bisa diambil kembali keesokan harinya karena membutuhkan waktu. Dan harus kembali antre,” lirihnya.

Sementara itu, Kabid Data dan Informasi Kepen­dudukan pada Disdukcapil Kota Bogor, Agus Supriatna mengatakan, antrean e-KTP terjadi sejak Senin pekan lalu. Rata-rata Disdukcapil melayani 800-900 orang per hari. Hingga kemarin, tercatat sekitar 5.600 e-KTP telah dicetak. Kota Bogor sendiri mendapatkan jatah 32 ribu blangko e-KTP.

“Nanti setelah habis kami akan koordinasi lagi ke pusat,” terangnya.

Agus mengatakan, pelayanan bagi warga yang butuh e-KTP terus dimaksimalkan. Termasuk memotong masa cuti bersama sebagian pegawai Disdukcapil Kota Bogor. Pelayanan e-KTP sendiri akan dibuka sampai dengan H-2 Idul Fitri, atau besok (13/6).

“Setelah itu, pelayanan KTP akan kembali dibuka setelah cuti bersama usai,” ucapnya.

Menyikapi membelu­daknya antrean, lanjut Agus, pihaknya sudah menyi­apkan beberapa solusi. Selain mengikuti alur seperti biasa, warga juga bisa secara kolektif mengum­pulkannya di RT dan RW. “Warga cukup memberikan suket asli. Nanti mereka bawa ke sini. Jadi, masyarakat tidak usah datang ke sini. Cukup dengan permo­honan pak RT,” ungkapnya.(don/c)