BOGOR-RADAR BOGOR,Sejumlah jalan lingkungan di Kampung Girangsari RW 08, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, tampak berbeda dari sebelumnya. Tampak warna-warni lukisan berbagai macam kreasi gambar mural di tembok rumah milik warga dan jalan lingkungan.
Selain itu, di pekarangan atau halaman rumah warga juga terdapat tanaman urban farming yang saat ini sedang digalakkan warga sekitar. Memasuki perkampungan padat penduduk itu, tepatnya di Gang Mushola, terlihat lukisan gambar bertuliskan Bogor Kahiji, Ru’yat-Zaenul, RZ 1, Sahabat ZM, dan lainnya. Hasil kreasi warga Kampung Girangsari itu pun diresmikan langsung oleh calon wakil wali kota Bogor Zaenul Mutaqin, Kamis (7/6).
Kedatangan ZM -sapaan akrabnya- untuk meresmikan Kampung Mural dan urban farming pun disambut antusias ratusan warga. Suara merdu marawis warga Girangsari menyambut hangat kehadiran pria yang kerap disapa ZM tersebut. Setelah diresmikan, ZM langsung menemui warga untuk bersilaturahmi dan berdialog di Bale Warga Girangsari.
”Ini merupakan kreativitas warga, utamanya anak-anak muda yang sangat kreatif membuat cantik dan indah wilayahnya,” ujar ZM kepada Radar Bogor.
Menurut Zaenul, Kampung Mural atau warna-warni merupakan kegiatan positif. Sedangkan untuk urban farming salah satu upaya bagi warga untuk bertani dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di pekarangan rumah.
Salah satu tokoh pemuda sekaligus penggagas Kampung Mural dan urban farming, Agung Friatna menjelaskan, kedua program yang dijalankan itu tidak lain karena ingin wilayah pemukiman mereka menjadi lebih bersih, nyaman, dan tentunya lebih hijau serta asri.
”Pak Zaenul sangat antusias dan memberikan apresiasianya. Ini menjadi pemicu semangat kita untuk terus menjalankan program ini,” tukasnya.(gal/c)