25 radar bogor

Janji Perhatikan Kesejahteraan Koperasi

SAPA WARGA: Calon wakil wali kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso menyapa warga dalam kegiatan kampanyenya, kemarin (22/3).
SAPA WARGA: Calon wakil wali kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso menyapa warga dalam kegiatan kampanyenya.

BOGOR-RADAR BOGOR,Banyaknya koperasi yang mati suri di Kota Bogor menjadi perhatian serius bagi calon wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso. Setidaknya terdapat 68 koperasi yang tersebar di sejumlah kelurahan saat ini dalam keadaan tidak aktif.

Hal itu dikarenakan kurangnya dukungan pemerintah kota terhadap pergerakannya, bahkan beberapa pengurus koperasi telah bertemu dengan pria yang akrab disapa STS ini untuk mencurahkan isi hatinya.

”Mereka vakum sejak empat tahun ini. Kan mereka dibentuk saat masa jabatan terakhir Pak Diani Budiarto,” ujar Sugeng kepada Radar Bogor usai mendapatkan penghargaan sosial dari LSM Mitra Rakyat Bersatu Kota Bogor di Jalan Cifor, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (6/6).

Sugeng mengungkapkan, bukan uang yang dibutuhkan para pengurus koperasi. Melainkan dukungan yang difasilitasi Pemerintah Kota Bogor. Salah satunya kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk bisa mengelola pinjaman murah kepada anggotanya ataupun masyarakat.

”Masyarakat mendapat pinjaman dengan bunga yang lebih murah, bebas dari rentenir dan koperasi bergerak serta masyarakat bisa terlibat aktif. Ini harus dikembangkan,” terangnya.

Jika diberikan amanah warga Kota Bogor untuk memimpin di periode 2018-2023, Sugeng menegaskan akan menghidupkan kembali koperasi yang telah mati suri itu. Terlebih koperasi merupakan badan hukum. Sehingga bisa digerakkan sebagai pusat kegiatan ekonomi wilayah kelurahan. Seperti menerima pekerjaan penunjukkan langsung.

”Kami minta ada satu departemen yang dibuka dalam koperasi itu, di mana itu mengurus pembangunan infrastruktur. Nah, ini bisa dicangkokkan dengan LPM atau ketua RW,” ujar dia.

Ia bahkan akan menggerakkannya sebagai pusat kegiatan ekonomi wilayah kelurahan. Seperti menerima pekerjaan penunjukan langsung. ”Dampaknya pun besar, yakni infrastruktur dibangun dan warga bertumbuh,” pungkasnya. (gal/c)