25 radar bogor

Titipkan Hewan agar Mudik Tenang

Ilustrasi hewan peliharaan
Ilustrasi hewan peliharaan kucing biasanya banyak dititipkan selama mudik Lebaran.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS
JAGA KESEHATAN: Nimas Ayu Pertiwi, dokter hewan, sedang meme­riksa kucing yang sedang dititipkan.

CIBUBUR-RADAR BOGOR,Lebaran sebentar lagi. Rencana mudik tergambar di depan mata. Tapi, ada satu hal yang kerap bikin cemas saat mudik, yakni hewan peliharaan. Sebaiknya ia ditinggal, diajak, atau dititipkan saja ya?

Setiap orang tentu ingin merasakan mudik dengan tenang bersama keluarga. Karena itu, meninggalkan hewan peliharaan di rumah kerap menjadi pilihan. Simpel dan dinilai aman. Sayangnya, hal itu tak sepenuhnya benar. Meninggalkan hewan peliharaan di rumah cukup berisiko membuat ia stres. Terutama jika dilakukan cukup lama. Hal tersebut terkait dengan higienitas.

’’Banyak yang memilih meletakkan hewannya di kandang, tapi tidak memperhatikan kebersihan kandangnya selama ditinggal,’’ kata drh Nimas Ayu Pertiwi MVet, dokter hewan di Pradika Rabbit Pet Shop, Vet & Care.

Hewan yang ditinggal tak disarankan untuk dilepas begitu saja di dalam rumah. ’’Meski hal itu mungkin sudah biasa bagi owner, kekhawatiran terbesar adalah ia makan sesuatu yang bukan makanannya. Misalnya, plastik,’’ ujarnya.

Terkait dengan urusan pemberian makan, owner cenderung langsung memberikan makan dalam jumlah besar sesuai hari ia ditinggal. Langkah tersebut tidak baik untuk si hewan. Makanan lebih baik diberikan per porsi setiap waktu makan. Hewan tak bisa membagi makanan sendiri per hari.

Selain itu, memberi makan hewan sedikit demi sedikit mampu meningkatkan kelincahannya. Jika memilih meninggalkan hewan di rumah, sebaiknya ada seorang housekeeper yang bisa menjaganya. ’’Tunjuk orang kepercayaan yang harus tahu jadwal dan kebiasaan sehariharinya seperti apa,’’ tuturnya.

Kalau tidak ada orang yang bisa dipercaya, sebaiknya titipkan saja hewan peliharaan ke hotel hewan. Cara itu cukup tricky. Sebab, kalau salah tempat penitipan, hewan berisiko mendapat treatment yang salah.(adn/c14/nda)