25 radar bogor

Stok Daging Sapi Surplus

SOFYANSYAH/RADAR BOGOR BAZAR: Seorag warga membeli daging yang dijual di Bazar Ramadan di halaman kantor Diskop UMKM, kemarin.
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
BAZAR: Seorag warga membeli daging yang dijual di Bazar Ramadan di halaman kantor Diskop UMKM, kemarin.

CIBINONG – RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Bazar Ramadan di halaman kantor Dinas Ko­perasi Usaha Kecil dan Mene­ngah (Diskop UMKM). Bazar rutin ini dibuat seba­gai upaya menstabilkan har­ga bahan pokok menje­lang Idul Fitri.

Bupati Nurhayanti mengata­kan, pasar murah diadakan deng­an melihat kesesuaian an­tara daya beli penerima manfaat dengan harga yang ditawarkan. Meski begitu, adanya sedikit kenaikan harga tidak perlu dirisaukan masyarakat.

“Cabai kan juga mau leba­ran. Daging juga mau leba­ran,” kata Nurhayanti saat mem­buka Bazar Ramadan.

Melalui bazar ini, bupati menyebut jika pemkab setidak­nya telah melakukan upaya me­nekan kenaikan harga deng­an stok bahan pokok yang berlimpah.
“Bazar Ramadan sebetulnya lebih untuk memperkenalkan produk UMKM juga. Harga bahan pokok relatif stabil. Yang penting kan ketersediaan pangannya. Termasuk daging, ayam potong dan telur. Pem­kab Bogor pastikan aman,” tegasnya.

Soal ketersediaan daging sapi, mantan sekda Kabu­paten Bogor itu menyebut daging sapi maupun kerbau diper­kirakan surplus 2.483 ton, terutama daging beku.

Total, Pemkab Bogor menye­diakan 2.791 ton daging sapi maupun kerbau. Sementara kebutuhan diperkirakan mencapai 308 ton hingga satu bulan ke depan.

“Beras juga aman. Tadi dari Bulog Dramaga ekspose jika ada stok hingga 6.800 ton. Itu cukup tidak hanya sampai Idul Fitri, tadi sampai be­berapa hari ke depannya,” kata Yanti.

Sementara itu, Kepala Diskop UMKM Kabupaten Bogor Ronny Sukmana menjelaskan, tujuan Bazar Ramadan ini juga untuk memfasilitasi ma­sya­rakat yang ingin membeli produk murah sekaligus me­mamerkan produk UMKM.

“Kali ini yang ikut ber­partisipasi ada 100 UMKM binaan,” katanya.(wil/c)