25 radar bogor

Heboh! Ada Spanduk Khilafah Islamiyah Berlogo PKS, ‘Itu fitnah’  

Spanduk yang menerangkan bahwa PKS mendukung sistem khilafah islamiyah di Indonesia terpasang di beberapa lokasi.
Spanduk yang menerangkan bahwa PKS mendukung sistem khilafah islamiyah di Indonesia yang terpasang di beberapa lokasi.

JAKARTA-RADAR BOGOR-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang digoyang isu khilafah islamiyah. Partai pimpinan Muhammad Sohibul Iman ini diserang dengan peredaran foto span­duk diberbagai daerah yang menyebutkan PKS mendukung sistem khilafah di Indonesia.

Spanduk PKS-Khilafah Islamiyah bermun­culan di berbagai wilayah seperti di Bekasi, Depok dan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan.

Beredarnya foto dari media sosial sontak saja membuat dunia maya riuh dengan ber­bagai kontroversialnya. Ada yang menduga hal itu sebagai settingan, tapi ada juga yang mempercayai bahwa PKS yang memasang.

Mendapati partainya dituding seperti itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dengan tegas membantah tudingan negatif itu. Dia mengungkapkan, spanduk yang beredar di berbagai wilayah itu sebuah kampanye hitam (black campaign) terhadap PKS. “Itu fitnah,” elak Mardani Ali Sera seperti dilansir rmol.

Ditegaskan dia, PKS adalah partai politik yang dari awal siap mengawal Pancasila dan keutuhan NKRI dari rongrongan yang ingin merusak kebhinnekaan. “PKS bersama elemen lain penjaga NKRI,” katanya.

Mardani mengatakan, pemasangan spanduk yang mengatasnamakan PKS sudah berulang kali terjadi. Dia mengklaim telah melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib. “Kami sudah laporkan. Sudah beberapa kali dan ini bagian dari black campaign,”  sambungnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, akan menyelidiki pemasangan spanduk ‘PKS-Khilafah Islamiyah’ di jembatan penyeberan­gan orang (JPO) Serpong.

Polisi, kata dia, akan mengusut siapa pelaku dan apa saja motif dari pemasangan spanduk yang meresahkan masyarakat. “Kami akan menyelidiki siapa yang memasang dan apa motifnya,” katanya.

Lebih detail, Alexander membeberkan, spanduk serupa juga terpasang di dua titik JPO di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan. Dua spanduk tersebut sudah ditu­runkan oleh aparat polisi.

Namun, ketika polisi meminta keterangan kepada warga sekitar tidak ada yang menge­tahuinya. Diapun menduga pemasangan spanduk ini dilakukan pada saat situasi sedang sepi.  “Berarti kemungkinan kalau nggak ada yang tahu, dipasangnya saat sepi,” imbuhnya. (ysp)