25 radar bogor

Warung Cucurak Dramaga, Patin Bakar Bambu Gugah Selera Berbuka

WANGI: Ikan patin bakar bambu di Warung Cucurak jadi menu andalan untuk berbuka puasa.
WANGI: Ikan patin bakar bambu di Warung Cucurak jadi menu andalan untuk berbuka puasa.

Azan Magrib di bulan puasa sangat ditunggu oleh semua umat Islam. Berbagai menu disiapkan untuk menaikkan nafsu makan. Salah satu yang dapat dijadikan pilihan ada di Warung Cucurak. Ikan patin bakar bambu adalah salah satu menu yang cocok untuk berbuka puasa.

Rasa bumbu yang sampai ke dalam bagian ikan, hingga duri dan kepalanya pun enak untuk diisap-isap. Tidak hanya rasa bumbu yang meresap bagian dalam ikan, daging ikannya juga lembut dan gurih. Bumbunya bahkan meresap sampai ke duri ikan. Itu karena waktu memasak ikan cukup lama, yakni kurang lebih dua jam.

Tidak hanya dari ikan, sambal dadak yang disajikan dapat menggugah nafsu makan. Rasa pedas yang menggigit dari cabai mentah dan rasa asam dari belimbing wuluh. Apalagi, ikan patin bakar bambu disajikan dengan sambal kecap dan sambal dadak yang pedas.

Sambal dadak disajikan dengan cabai mentah yang dicampur tomat. Agar lebih segar, sebaiknya sambal dadak ditambah asam belimbing wuluh. Rasa ikan patin bakar lebih terasa maknyuss dengan sayur lalapan, seperti selada atau kemangi, timun muda, tomat, kacang panjang, dan kol.

Menu pun menjadi lebih seimbang, karena selain ikan juga dilengkapi berbagai jenis sayuran yang memang dibutuhkan tubuh terutama saat berpuasa.

Setelah menikmati ikan patin bakar bambu dan pedasnya sambal kecap dan dadak, dapat ditutup dengan kesegaran air kelapa muda yang sudah diberi perasan air jeruk.

Lebih mantap karena rasa air kelapa dan jeruk segar tanpa campuran yang lain. Disajikannya pun masih dalam batok kelapa, supaya lebih segar. Tidak ada campuran air atau tambahan gula sebagai pemanis.(mer/c)