BOGOR-RADAR BOGOR,Calon wali kota Bogor Bima Arya-Dedie A Rachim siapkan tiga jurus jitu mengentaskan pengangguran di Kota Bogor. Hal itu diketahui saat calon petahana ini mendapat pertanyaan dari seorang remaja putri, Rawdoh (25) saat Ngawangkong bersama warga Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Sabtu (2/6).
”Pak, bisa dijelaskan gak program untuk menuntaskan atau mengurangi angka pengangguran di Kota Bogor? Agar kami sebagai warga Kota Bogor itu tidak usah jauh-jauh cari kerja ke Jakarta gitu. Nah, bagaimana cara Bapak untuk mengtasi hal itu?” tanya Rawdoh lulusan S1 Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta yang juga warga Kampung Kencana II, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Bima mengatakan, terdapat tiga cara untuk mengentaskan angka pengangguran di Kota Bogor. Pertama, setiap usaha besar wajib memperkerjakan warga Kota Bogor. Kedua, meningkatkan UMKM di Kota Bogor agar lebih maju. Ketiga, pihaknya mencegah warganya tidak putus sekolah.
”Jadi caranya ada tiga. Pertama, setiap usaha yang ada di Bogor terutama usaha yang besar, itu wajib hukumnya memperkerjakan orang-orang yang KTP-nya Kota Bogor,” papar Bima dihadapan warga Kencana.
Langkah kedua, sambung Bima, ia bersama Pemerintah Kota (Pemkot) ke depan akan mendorong agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lebih ditingkatkan, khususnya dari sisi bantuan permodalan. Selain itu, setiap berkembangnya UMKM juga dipastikan dapat menyerap tenaga kerja.
”Makanya setiap saya turun ke wilayah suka minta ditunjukkan UMKM di wilayah yang sedang menggeliat apa. Insya Allah kami bantu permodalannya,” tukasnya.(gal/c)
Untuk mengikis angka putus sekolah maka difasilitasi program beasiswa bagi warga tidak mampu dan berprestasi,”tukasnya.(gal/c)
