25 radar bogor

SMA Plus Liwaul Furqon dalam Berbagai Kompetisi, Prestasi Dunia Dikejar, Akhirat Lebih Utama

ULANG-ULANG: Para santri saat menyetor hafalan ke sesama santri sebelum pada pembimbing.
ULANG-ULANG: Para santri saat menyetor hafalan ke sesama santri sebelum pada pembimbing.

Iklim kompetisi sangat diupayakan selalu menjadi warna sendiri di SMA Plus Liwaul Furqon, sebagai salah satu usaha strategis agar santri memiliki jiwa petarung dan mempunyai nilai kompetitif.

Uji-uji kemampuan lapangan didorong sebagai sebuah pengalaman berharga untuk menyiapkan para santri agar kelak mampu memiliki skill saat terjun ke masyarakat.

Kepala SMA Plus Liwaul Furqon Efa Nasrifa (46) mengatakan, prestasi meru­pakan sebuah kebanggaan sebagai hasil usaha dan kerja keras, serta doa yang ikhlas.

Sejak awal berdiri, sekolah berbasis boarding school ini telah mendidik para santrinya agar berprestasi. Bukan sekadar prestasi dunia, tapi yang lebih utama adalah memiliki prestasi di akhirat.

“Ini penting ditanamkan agar santri memiliki visi hidup yang benar tentang kehidupan,” tegas Eva.

Di antara prestasi yang diraih santri SMA Plus Liwaul Furqon, lanjutnya, adalah juara harapan 2 dalam lomba menulis artikel bebas tingkat nasional, yang diadakan Kementerian Hukum dan HAM.

Selain itu, santri Liwaul Furqon meraih juara 3 dalam lomba ’Menulis Esai Olimpiade Humaniora Nusantara’ yang diselenggarakan SMART Ekselensia Dompet Dhuafa pada 2017. Tak lama berselang, santri Liwaul Furqon juga mendapat juara umum dalam ajang PESONA yang diadakan SMA Tarbiyatul Falah.

”Dalam ajang tersebut, santri Liwaul Furqon menyabet juara I lomba dai, juara I lomba busana muslim, juara II lomba puisi, juara II lomba azan, dan juara III lomba tahfidz Alquran,” terang Eva.

Bahkan, masih kata Eva, yang terbaru seorang santri bernama Ihsan Abdurrahman menyabet juara pertama dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Atas prestasi tersebut, Ihsan berhak mewakili Kabupaten Bogor dalam ajang FLS2N tingkat provinsi yang akan dihelat di Bandung pada Juli mendatang.

“Meskipun bukan tujuan utama, rentetan prestasi ini jadi motivasi tersendiri buat SMA Plus Liwaul Furqon dalam mendidik siswanya.

Bahwa kami tidak hanya menginginkan mereka agar berprestasi di dunia, namun juga berprestasi di akhirat,” pungkas Eva.(cr3/c)