25 radar bogor

MUI Minta 5 Tayangan Ramadan Ini Dihentikan, Berikut Alasannya

Ilustrasi Sensor Film
Ilustrasi Sensor Film

JAKARTA-RADAR BOGOR, Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut memantau tayangan program Ramadan di televisi.

Hasilnya cukup mengejutkan, MUI menyebutkan ada lima tayangan televisi yang dinilai tidak layak siar karena dianggap tidak sesuai dengan bulan suci Ramadan.

MUI pun merekomendasikan pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menghentikan 5 tayangan tersebut.

Seperti dikutip dari laman mui.co.id, program yang direkomendasikan untuk dihentikan adalah Ramadan di Rumah Kuya (Trans 7), Brownis Sahur (Trans TV), Ngabuburit Happy (Trans TV), Sahurnya Pesbukers (ANTV), dan Pesbukers Ramadhan (ANTV).

Menurut MUI, kelima program tersebut telah melampaui kepatutan dan kepantasan program Ramadan. MUI juga merekomendasikan pemberian sanksi berat, berupa pemberhentian penayangan program.

Rekomendasi itu merupakan hasil pantauan MUI dan KPI selama 10 hari pertama bulan Ramadan.

“Program berlabel Ramadan (atau istilah lain terkait Ramadhan), masih banyak ditemukan yang isinya, gaya pembawaannya, dan pilihan waktu tampilannya, tidak sejalan dengan spirit Ramadhan,” kata MUI dalam siaran pers tersebut.

“Terutama banyak terjadi pada program komedi, tayangan live, atau program konser musik, dan sinetron,” terang MUI. (mg7/ysp)