25 radar bogor

Jalan Terus Tanpa Tunai dan Kartu

BOGOR-RADAR BOGOR,Menyediakan akses bebas hambatan saja, tak cukup bagi PT Marga Sarana Jabar (MSJ). Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo memastikan, tol BORR akan terus berkembang dengan berbagai kemudahan yang diciptakan bagi pelanggan. Salah satunya menggeber inovasi pengurai kemacetan.

“Sedang kami garap, gerbang tol free flow. Nantinya, pengendara tak perlu transaksi tunai atau kartu. Mereka tak perlu berhenti, jadi tak menimbulkan kepadatan di gerbang tol,” beber Hendro kepada Radar Bogor.

Hendro sedikit menjelaskan, sistem ini berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang tak akan merepotkan pelanggan.

Bentuknya pun berupa stiker yang ditempelkan pada kaca mobil, sehingga tidak mengganggu ruang kemudi pengendara. Selain itu, sistem tersebut diyakini mampu merekam data pengendara yang melintas hingga kecepatan 80 kilometer per jam.

“Dan akan kami uji coba Mei ini. Akan sangat membantu mengurai macet dan mempersingkat waktu tempuh pengendara. Intinya, semua kemudahan bagi para pelanggan,” ujarnya.

Sebelumnya, tol BORR juga telah lebih dulu melaksanakan elektronifikasi pembayaran di gardu tol. Sejak September 2017 lalu, tol ini tidak menerima pembayaran tunai dan hanya menerima pembayaran menggunakan kartu dengan kemudahan top up.

Tahapan dalam program 100 persen elektronifikasi ini adalah gardu reguler atau hybrid yakni menerima transaksi tunai dan uang elektronik (Unik), dengan posisi lane printer dan reader Unik ada di dalam gardu. Kemudian gardu ini juga tetap dijaga seorang petugas.

Tahapan berikutnya yakni gardu semi otomatis (GSO). Sistem ini menerima transaksi tunai dan Unik, dengan posisi lane printer dan reader Unik ada di luar gardu. Pelanggan mesti men-tapping sendiri kartu Unik mereka. Lalu secara bertahap, pembatasan GSO hanya menerima Unik.

“Tahapan terakhir adalah gardu tol otomatis (GTO). Di sini sudah tidak ada petugas, gardu tanpa orang dan hanya menerima transaksi Unik dan sudah dilaksanakan di Tol BORR sejak September 2017,” tukasnya.(ric)