25 radar bogor

Dijanjikan Nilai Bagus, Belasan Siswa SD di Depok Dicabuli oknum Guru Bahasa Inggris

Ilustrasi Perundungan
Ilustrasi Siswa SD di Cileungsi jadi korban perundungan
Ilustrasi Pencabulan

DEPOK-RADAR BOGOR, Seorang guru Bahasa Inggris berinisial WAR (35) diduga melecehkan puluhan siswa salah satu SD Negeri di Cimanggis Depok. Parahnya aksi pelecehan tersebut dilakukan di lingkungan sekolah saat kegiatan jam belajar mengajar berlangsung.

Menurut pengakuan AK (34) salah satu orangtua korban berinisial MF (12), pelaku mengancam korban dengan memberikan nilai rendah. Selain itu, pelaku juga mengimingi korban dengan berwisata.

“Anak ini di modusin jalan-jalan, dijajanin, berenang, atau berwisata ke Kota Tua. Kejadiannya di kelas, katanya anak disuruh buka celana kalau enggak mau nanti katanya nilai dikurangin tapi kalau mau nanti bisa naik tingkat pramuka dan nilainya naik,” ucapnya.

AK menyebutkan, perbuatan tidak senonoh sudah terjadi berkali-kali selama 2 tahun. Melihat kondisi itu, AK tidak terima dan melaporkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ke Polresta Depok.

“Ini sudah berlangsung, menurut alumni ada 2 tahun lalu juga pernah kejadian. Hari ini saya melaporkan agar bisa diusut tuntas korbannya sapa saja, karena menurut anak anak katanya korbannya hampir seluruh siswa kelas 6 putra,” tuturnya.

AK menjelaskan, sejauh ini baru ada 15 korban yang mengaku anak mereka mengalami hal yang sama dengan anaknyan. Sebagai lagi karena merasa malu, lebih memilih tidak mengekspose kasus ini.

“Sebenarnya ada 15 korban yang kami tahu saat ini. Tapi cuman 4 orangtua yang berani melapor. Korbannya rata-rata anak murid laki-laki, ada angkatan sebelumnya juga melapor, angkatan sebelumnya lagi juga ada ikut melapor. Harus menunggu fisum dan pemeriksaan polisi dulu ini,” tegasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro membenarkan peristiwa pelaporan kasus pelecehan seksual yang dilakukan di SD Negeri 10 Tugu, Pondok Duta, Cimanggis, Depok.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Bintoro mengungkapkan, kasus ini berawal dari adanya laporan orang tua murid salah satu SD di Cimanggis, Depok.

“Atas kasus ini penyidik telah membawa 4 korban untuk divisum di RS Polri Kramat Jati dan saat ini Unit PPA /Srikandi sedang melakukan pemeriksaan korban didampingi orangtua masing-masing,” ujarnya. (ysp)