BOGOR–RADAR BOGOR,Pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor masih membeludak. Bahkan, warga harus rela mengantre di kantor tersebut sejak dini hari. Makin subuh, maka peluang untuk mendapat e-KTP makin besar.
Begitulah yang dipikirkan Sudirman Jonparis (55). Sejak pukul 02.00 WIB, dia sudah tiba di kantor Disdukcapil di Jalan Ahmad Adnawijaya. Meski sudah sedini itu, warga Cimanggu Kecamatan Tanahsareal ini tetap tidak mendapatkan antrean pertama. Sudirman menunggu hingga pukul 08.00 WIB dengan antrean nomor 5.
Bertepatan dengan bulan puasa, membuatnya harus rela sahur di warung tepian Jalan Ahmad Adnawijaya.
Sudirman mengaku membutuhkan e-KTP untuk mengurus sejumlah prasayrat administrasi. Sebab, menurutnya, menggunakan surat keterangan sementara (Suket) tak bisa seefektif e-KTP. Karena suket yang ia pegang sempat beberapa kali ditolak untuk mengurus persyaratan administrasi. Salah satunya saat mengurus tabungannya di bank.
“Memang rencana mau mudik. Jadi, kalau ada apa-apa di perjalanan atau di kampung tidak terlalu khawatir,” ujarnya.
Pantauan wartawan koran ini, antrean nampak beraturan ketika hari masih gelap. Namun, ketika menjelang pelayanan buka pada pukul 08.00 WIB, suasana ricuh sempat mewarnai. Beberapa orang yang mengaku sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB, mengaku tak kunjung dilayani meski pelayanan sudah buka. Baca selengkapnya di