25 radar bogor

Bintang Baru !!

ILUSTRASI
ILUSTRASI

RADAR BOGOR, Selama babak kualifikasi Piala Dunia 2018, pelatih Jerman Joachim Loew lebih banyak menerapkan formasi 4-2-3-1. Dengan hanya menempatkan seorang penyerang di lini depan, persaing­an memperebutkan tempat tersebut di starting XI sangat ketat.

Akan tetapi, pelatih berumur 58 tahun tersebut selama ini lebih banyak menurunkan Timo Werner sebagai pilihan pertama, ketimbang penyerang berpengalaman Mario Gomez.

Hal itu menyusul penampilan gemilang Timo Werner bersama Der Panzer di Piala Konfede­rasi 2017 dan bersama klub Rasen Ballsport (RB) Leipzig di Liga Jerman (Bundesliga).

Penyerang berumur 22 tahun tersebut mencetak tiga gol di Piala Konfederasi 2017, sekaligus jadi pencetak gol terbanyak dan berhak mendapat Golden Boot (Sepatu Emas).

Secara keseluruhan, dari 12 penampilannya bersama Die Mannschaft, Timo Werner sudah mencetak tujuh gol.

Di Liga Jerman pada musim ini, Werner mencetak 13 gol, sekaligus menempati peringkat keenam di bawah Kevin Volland (Bayer Lever­kusen/14 gol), Niclas Fullkrug (Hannover/14), Mark Uth (Hoffenheim/14), Nils Petersen (Freiburg/15) dan Robert Lewandowski (Bayern Munich/29).

Timo Werner berhasil membawa RB Leipzig finis di peringkat keenam Liga Jerman, sekaligus lolos ke Liga Eropa musim depan.

Kini, menghadapi putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, Timo Werner bertekad membawa timnas Jerman menjadi juara, sekaligus mempertahankan trofi Jules Rimet.

“Membayangkan menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia. Itu akan menjadi tahun terbaik dalam hidup saya,” kata Timo Werner dalam wawancara dengan FourFourTwo.

Ketika ditanya apakah ia merasa terbebani jadi penye­rang utama Timnas Jerman, dia dengan tegas menjawab tidak ada tekanan di pundaknya. “Saya memang sangat muda. Saya hanya berusaha menikmati momen ini,” ucap pemain kelahiran Stuttgart, Jerman, 6 Maret 1996 itu. (rur/net)