25 radar bogor

Bangun Perekonomian Desa

KOMPAK: Calon bupati Bogor Jaro Ade mendapat sambutan hangat ratusan warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, kemarin (6/6).
KOMPAK: Calon bupati Bogor Jaro Ade mendapat sambutan hangat ratusan warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, kemarin (6/6).

LEUWISADENG-RADAR BOGOR,Calon bupati Bogor Ade Ruhandi tak pernah lelah menyapa dan ”belanja masalah” di tengah masyarakat. Kali ini, giliran Kecamatan Leu­wisadeng yang menjadi tujuannya.

Di RT 02/01, Desa Kalong II, ratusan ibu majelis taklim ber­kumpul di kediaman Hamidah -warga setempat- untuk me­nyam­but kedatangan pria yang akrab disapa Jaro Ade ini.

Musababnya, kedatangan lelaki jebolan Ponpes Salafiah Nurul Mubtadi’in, Desa Cileuk­sa, ini telah lama dinantikan masyarakat Desa Kalong II. Gema selawat langsung berku­man­dang seketika Jaro Ade keluar dari mobilnya. Sontak, ibu-ibu pengajian ini langsung berebut demi menyalami calon orang nomor wahid di Bumi Tegar Beriman itu.

Jaro Ade pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas karunia Allah swt karena telah mem­berikan kemudahan dalam mencalonkan diri menjadi bupati Bogor 2018/2023. Dengan dukungan 24 kursi di parlemen, dirinya begitu yakin bisa mewujudkan proram Tujuh Pilar demi membahagaikan mas­yarakat Kabupaten Bogor.

”Melalui dukungan yang besar ini, mari kita bersama-sama memajukan dan menyejah­terakan masyarakat Kabupaten Bogor. Insya Allah ke depan tidak akan ada lagi rumah tidak layak huni maupun siswa putus sekolah di Kabupaten Bogor,” ujarnya dalam sambutan yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan ratusan jamaah.

Jaro Ade pun menjelaskan tentang permasalahan yang terjadi di perbatasan Kabupaten Bogor. Terlebih, banyak masyarakat yang malah berobat atau memilih aktivitas perekonomiannya di daerah lain.

Akibatnya, daerah lainlah yang akan maju. Karena itu, dirinya berkomitmen untuk membangun perekonomian dari desa dengan potensi-potensi masyarakat yang terus diopti­malkan. Mulai dari pertanian, perkebunan, usaha kecil dan menengah, perniagaan, hingga usaha simpan pinjam yang dikelola pemerintah desa dengan memperdayakan tokoh agama maupun pengurus majelis taklim serta kader PKK.

”Jika semua sudah bergerak, saya optimis lima tahun mendatang tidak ada lagi pengangguran, malah masyarakat Kabupaten Bogor bisa menciptkan lapangan pekerjaan sendiri,” katanya.

Jaro Ade pun meminta doa dan keikhlasan ratusan jamaah untuk membacakan surat Alfatihah agar dirinya dimu­dahkan dan diberi kepercayaan memimpin Kabupaten Bogor periode 2018-2023.(gal/c)