25 radar bogor

AHY Terganjal Presidential Threshold

,Komandan Ko­mando Satuan Tugas Bersama (Dan Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono

JAKARTA-RADAR BOGOR,Komandan Ko­mando Satuan Tugas Bersama (Dan Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum bersedia me­ngung­­kap arah koalisi partainya di Pilpres 2019 mendatang.

AHY hanya mengatakan, segala sesuatu masih mungkin terjadi menjelang pendaftaran pasangan bakal calon presiden, yang sebelumnya dijadwalkan pada 4-10 Agustus 2018.

”Anything is possible. Semua bisa terjadi di last minute,” ujar AHY dalam pesan elektronik yang diterima jpnn.com, Rabu (6/6).

AHY mencontohkan seperti yang dialami saat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, koalisi terbentuk di detik-detik akhir pendaftaran. Dia mengaku banyak men­dapat pengalaman sehingga dipercaya menjadi Dan Kogas­ma, demi percepatan persiapan Demokrat menghadapi Pilpres 2019.

Saat ditanya kesiapan maju sebagai capres maupun cawapres di Pilpres 2019, AHY mengatakan PD tidak bisa mengajukan sendiri calon pasangan calon, karena terganjal aturan presidential threshold. PD diketahui hanya mengan­tongi 10,7 persen suara nasional hasil Pemilu 2014 lalu.

”Harus berkoalisi dengan partai lain. Akan ada kesepa­katan-kesepakatan. Jadi, ini permainan tingkat tinggi,” ucap AHY saat kongko bareng wartawan dan pimpinan media di Roda Tiga Kafe, Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/6) malam.

Dalam kunjungan ke Medan, AHY menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani di perkampungan religius Besilam, Langkat.

Silaturahmi berlangsung penuh rasa kekeluargaan ini, AHY beberapa kali meminta doa terkait berbagai persiapan Partai Demokrat di Pemilu 2019.

”Mohon didoakan guru agar seluruh kegiatan kami berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Mendengar permintaan AHY, Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani memberi nasehat, agar dalam berjuang selalu mengutamakan kepentingan umat.

”Seluruh daerah yang kamu kunjungi itu, pusatnya di sini. Murid kami ada di mana-mana. Dan, kalau sudah bertekad, kami akan ikut berjuang,” kata Syekh Hasyim.(gir/jpnn)