25 radar bogor

Janji Selesaikan Program Tertunda

SAPA WARGA : Calon bupati Bogor Ade Yasin bersama Ketua DPW FPI Bogor Habib Hasan Assegaf usai berselawat di Masjid Al-Fatah, Kampung Sadeng Kaum, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Minggu (3/6).
SAPA WARGA : Calon bupati Bogor Ade Yasin bersama Ketua DPW FPI Bogor Habib Hasan Assegaf usai berselawat di Masjid Al-Fatah, Kampung Sadeng Kaum, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Minggu (3/6).

LEUWISADENG-RADAR BOGOR,Ketua DPW FPI Bogor Habib Hasan Asse­gaf menegaskan bahwa calon bupati dan wakil bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, pasti me­nang. Ia bahkan menilai kedua­nya sudah pantas menjadi pemimpin Kabupaten Bogor periode 2018-2023.

”Saya sering keliling Bogor, dan melihat dari lima calon yang ada hanya Ade Yasin-lah yang pantas, ia pasti menang dan sudah pantas menjadi pemimpin Kabupaten Bogor,” kata Habib Hasan saat bertemu seusai berselawat di Masjid Al-Fatah, Kampung Sadeng Kaum, Desa Sibanteng, Keca­matan Leuwi­sadeng, Minggu (3/6).

Sementara itu, DKM Al-Fatah Didin mengungkapkan, masya­rakat yang hadir dalam kegiatan tersebut siap mendukung dan memenangkan Hadist. Ia bersama masyarakat pun men­doakan agar pasangan Hadist bisa meneruskan prog­ram yang masih tertunda.

”Kami tahu kinerja Rahmat Yasin, apalagi sekarang ini adiknya, yaitu Ibu Ade Yasin, maju di Pilkada 2018. Kami sangat siap memenangkan nomor urut 2, yaitu paslon Hadist pada pertarungan pesta demokrasi 2018,” bebernya.

Sementara itu, calon bupati Bogor Ade Yasin mengaku sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Ia juga senang bisa berselawat bersama warga. Sehingga menjadi semangat baru baginya untuk meme­nangkan pertaru­ngan Pilkada 2018 ini.

”Saya ingin membangun dengan program yang masih tertunda dan akan menjalankan program Panca Karsa untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Ia menjelaskan, program prioritasnya tersebut berpihak kepada masyarakat alias prorakyat Kabupaten Bogor.

”Mari kita bangun Kabupaten Bogor lebih maju. Jika menjadi bupati Bogor 2018, saya tidak akan melarang berselawat dan kegiatan-kegiatan bersifat Islami. Mari kita bersama-sama memajukan Kabupaten Bogor,” pungkasnya.(gal/c)