25 radar bogor

Festival Marawis Masuk Mal

NELVI/RADAR BOGOR PERCAYA DIRI: Para peserta saat tampil pada Festival Marawis di Mal BTM, Jalan Juanda, Kota Bogor.

NELVI/RADAR BOGOR
PERCAYA DIRI: Para peserta saat tampil pada Festival Marawis di Mal BTM, Jalan Juanda, Kota Bogor.

BOGOR–RADAR BOGOR,Sebanyak 20 grup marawis meramaikan Festival Marawis Antarkelurahan se-Kota Bogor, Jumat (1/6). Uniknya, festival antarkelurahan ini dilaksanakan di pusat perbelanjaan, yakni Mal BTM.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, acara ini merupakan kegiatan ketiga yang dilaksanakan selama Ramadan dalam rangka memeriahkan HJB ke-536.

“Ini merupakan program pengembangan budaya yang ketiga kalinya dilaksanakan bekerja sama dengan BTM. Respons positif ditunjukkan pihak kelurahan yang mengi­rim­kan perwakilannya, walau­pun belum semua kelurahan mengirimkan perwakilan,” kata Shahlan.

Ke depan, ia berharap agar seluruh aparatur kelurahan di wilayah dapat memberikan perhatian dan pembinaan bagi grup-grup marawis di wilayah­nya. “Sehingga mampu mening­katkan kualitas dan kemampuan grup marawis,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kesenian dalam menye­barkan syiar Islam. Di samping itu, kegiatan ini juga bisa men­jadi pilihan bagi warga Kota Bogor untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.

Ke depan, ia akan menyam­paikan imbauan kepada seluruh kelurahan agar mengi­rimkan perwakilannya, minimal setiap kelurahan bisa mengirimkan grup marawis sebagai peserta festival.

Usmar yang juga men­ja­bat Ketua Dewan Kesenian Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) pun berencana merumuskan peraturan wali kota (perwali) berkaitan dengan pember­dayaan semua potensi budaya dan kesenian di Kota Bogor.

“Semua kegiatan pertemuan di Kota Bogor diwajibkan menam­pilkan unsur kesenian dan kebudayaan khas Kota Bogor,” terangnya.

Diharapkan sanggar-sanggar kesenian tradisional maupun tim marawis dapat berkembang dan mendapatkan penghasilan. Selain untuk menjaga eksistensi sanggar-sanggar yang ada di Kota Bogor, hal ini ditujukan untuk menjaga kelestarian kebudayaan dan kesenian khas Kota Bogor.

Untuk diketahui, festival marawis dalam rangka HJB ke-536 tahun 2018 berlangsung selama dua hari (1–2 Juni 2018). Bagi juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta ditambah trofi dan piagam, sedangkan untuk juara kedua hadiahnya sebesar Rp7,5 juta.(ran/c)