25 radar bogor

Beri Fasilitas Pendukung Kegiatan

LENGKAP: Tampak depan masjid dan fasilitas lapangan untuk kegiatan para santri.
LENGKAP: Tampak depan masjid dan fasilitas lapangan untuk kegiatan para santri.

Seperti yang tadi dising­gung, Pondok Pesantren Darus­salam juga miliki bera­gam fasilitas. Tak hanya kope­rasi, tapi juga ada laundry, lapangan futsal, hingga kafe yang dikelola para santri. Tak hanya itu, ada lebih dari 22 rombongan belajar yang me­nam­pung total 409 santri.

Pondok Pesantren Darus­salam didirikan pada 1992 di atas tanah wakaf yang secara yuridis formal memiliki kekuatan hukum tetap dari kepala kantor pertanahan Kabupaten Bogor (Akta Ikrar Wakaf tanggal 26-06-2002, No. K.01/BA.02/w.2/05/VI/2002), ber­lo­kasi di Keca­matan Cio­mas. Pendidikan dan pengajarannya mengacu pada Manhaj (kuriku­lum) Pondok Modern Gontor, nasional dan tradi­sional (three in one).

”Pondok Pesantren Darussa­lam berdiri di atas tanah seluas 6.400 m2, berlo­kasi di Kam­pung Bubulak, Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabu­paten Bogor, merupakan wakaf dari H. Harun Jazhar (almarhum). Secara geografis, letak lokasi Pesantren Darus­salam dikelilingi perumahan dengan radius rata-rata 150 meter dari pesantren,” beber Saefullah.

Berdirinya Pondok Pesantren Darussalam sesungguhnya merupakan sebuah wujud kepedulian dan tanggung jawab moral dari para alumni Pon­dok Modern Gontor terha­dap masalah pendidikan bagi para generasi umat.

Sekaligus sebagai bentuk jawaban atas amanah, niat suci dan cita-cita dari pewakaf, serta animo, minat, dan keper­ca­yaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga pendi­dikan model pesantren.

Dalam kerangka itulah, maka pada 1993 dimulailah kegiatan belajar mengajar dalam bentuk pesantren yang secara sistem dan kurikulum mengacu ke Pondok Modern Gontor dan juga kepada kurikulum pendidikan nasional (Departemen Agama dan Diknas).

”Sejak berdirinya hingga saat ini, Pondok Pesantren Darussa­lam telah meluluskan alum­ninya yang kini telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai profesi dan kegiatan,” bebernya lagi.

Sebagai sebuah lembaga pendi­dikan pesantren yang diharapkan dapat memberikan pelayanannya kepada masya­rakat secara maksimal, Pondok Pesantren Darussalam menyadari adanya keter­batasan dan kekurangan.

Terutama dalam hal penye­diaan sarana belajar seperti ruang kelas dan ruang perpus­takaan, demikian juga dalam penyediaan asrama dan lingkungan yang kondusif bagi proses pembinaan dan pendidikan.(dka/c)