25 radar bogor

PSB Terancam Mundur di Liga 3

SENGIT: Pemain PSB Bogor (putih) berusaha menghindari kejaran pemain Bogor FC, kemarin (6/4).
SENGIT: Pemain PSB Bogor (putih) berusaha menghindari kejaran pemain Bogor FC beberapa waktu lalu

BOGOR–RADAR BOGOR,Persatuan Sepakbola Bogor (PSB) terancam tidak bisa mengikuti putaran kedua Liga 3 Super Jalapa 2018 akibat terbentur dana. Rencananya pertandingan bakal berlangsung di Sukabumi sebagai tuan rumah.

Klub berjuluk Laskar Pakuan ini berada di posisi ketiga pada klasemen sementara Grup F Liga 3 Super Jalapa 2018. Namun, kendala terus membayangi PSB. Salah satunya belum dilunasinya gaji pemain.

”Belum ada persiapan lagi, karena terbentur dana sepertinya mau dilanjut atau tidaknya puta­ran kedua di Sukabumi,” ujar Ketua Umum PSB, Muhammad Idris kepada Radar Bogor.

Ketika ditanyai gaji pemain, ia juga mengaku baru sebagian diberikan gaji dan lainnya bakal dicicil langsung sekalian menung­gu dana lain. ”Tinggal beberapa orang lagi yang belum dan menunggu saya gajian dulu untuk pelu­nasannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bogor ini menuturkan pihaknya masih fokus pembayaran tunggakan gaji pemain dulu. Targetnya, sebelum hari raya Idul Fitri sudah dilunasi. ”Total yang belum dibayar ada Rp15 juta. Saya pastikan para pemain menerima gaji di atas UMR,” tegas Idris.

Ia juga mengungkapkan kepri­­hatinannya terkait kondisi terkini PSB yang seperti ada pem­biaran. Menurutnya, hal itu menjadi aneh, karena seba­gai klub ke­banggaan tetapi tak ada perhatian sama sekali.

”Saya khawatir PSB terancam tidak ikut putaran kedua, karena tidak ada dana,” pungkasnya. (nal/c)