25 radar bogor

Viral Video Dua Gadis Berkelahi, Polisi Buru Pelaku

Cuplikan video dua remaja putri yang berkelahi di Bontang.
Cuplikan video dua remaja putri yang berkelahi di Bontang.

BONTANG-RADAR BOGOR, Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan video pertikaian brutal antara dua remaja putri yang tersebar di media sosial (medsos). Diduga perkelahian terjadi di Taman Adipura, Kelurahan Bontang Kuala.

Video itu viral setelah diunggah salah satu akun facebook bernama Tohit Wulan, Rabu (30/5) dini hari. Video berdurasi 2 menit 4 detik tersebut mempertontonkan 2 remaja putri yang terlibat perkelahian dan ditonton sejumlah teman mereka.

Ironisnya, perkelahian tersebut terjadi siang hari, saat azan zuhur tengah berkumandang. Tampak dalam video itu perempuan berjaket merah terus memukul, menjambak, bahkan menendang dan menyeret lawan mainnya yang tubuhnya lebih kecil.

Adegan saling adu mulut pun tak terhindarkan dalam pertikaian itu. Meski terlihat beberapa orang mencoba melerai, namun tetap saja tak bisa menghentikan pertikaian yang belum diketahui penyebab pastinya itu.

Bahkan sang perekam video nampak seolah memprovokasi agar tidak membantu korban. Video ini pun telah dibagikan 1.400 kali, dan ditonton hingga 87 ribu tayangan.

Banyak warganet menyayangkan kekerasan dalam video itu. Bahkan sebagian di antaranya turut menghujat dan meminta aparat menindaklanjuti kejadian tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang Anwar Sadat mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya perkelahian tersebut.

Sebagai pihak yang mengurusi Taman Adipura, dia memprediksi kejadian itu sudah terjadi beberapa bulan lalu.

Pasalnya di video itu terlihat belum ada alat-alat fitness outdoor seperti sekarang ini. “Kemungkinan itu video lama yang terjadi sekitar dua bulan lalu,” ujarnya dikutip dari Bontang Post (Jawa Pos Grup), Jumat (1/6).

Anwar menjelaskan, saat ini di Taman Adipura terdapat alat fitness outdoor yang terletak di bagian tengah taman di sekitar kolam. Dia menuturkan, pemasangan alat fitness tersebut baru terealisasi 2 bulan belakangan.

“Dan saat siang hari kebetulan pekerja pemelihara taman kami sedang istirahat. Sehingga, saat itu sedang tidak ada petugas yang berjaga,” sebutnya.

Anwar menyayangkan adanya perkelahian tersebut. Dirinya pun mengajak masyarakat Bontang agar bersama menjaga Taman Adipura, dan berharap agar hal tersebut tak lagi terjadi.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Polres Bontang saat ini tengah mencari tahu identitas pelaku dan waktu kejadian pasti video tersebut. Selanjutnya apabila sudah ditemukan, akan dipanggil dan dimintai keterangan. (ysp)