25 radar bogor

Diwarnai Cekcok Mulut, Polisi Ancam Bubarkan Aksi PDIP

CEO Radar Bogor Hazairin Sitepu didampingi Pimred Radar Bogor Tegar Bagja berdialog dengan politisi senior PDIP Rudi Harsa Tanaya dan beberapa perwakilan massa di lobi Graha Pena Radar Bogor, Jumat (1/6/2018).
CEO Radar Bogor Hazairin Sitepu didampingi Pimred Radar Bogor Tegar Bagja berdialog dengan politisi senior PDIP Rudi Harsa Tanaya dan beberapa perwakilan massa di lobi Graha Pena Radar Bogor, Jumat (1/6/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Puluhan masa PDIP yang kembali menggelar aksi di Graha Pena Radar Bogor, Jumat (1/6/2018) diwarnai cekcok mulut.

Meski tidak mengamuk, Kepala Polsekta Bogor Barat, Kompol Pahyuni mengancam membubarkan massa PDIP yang menduduki Graha Pena.

“Mau baik baik dimusyawarahkan atau kami bubarkan. Aksi ada aturannya aksi ini melanggar ketentuan karena sedang dihari libur nasional. Kalau tidak mau baik-baik kami akan bubarkan,” ancamnya kepada massa PDIP.

Ketentuan aksi saat hari libur itu tertuang dalam Undang-Undang nomor 8 tentang larangan aksi di hari libur nasional. Aksi ini dipimpin politisi PDIP Diah Pitaloka dan Politisi senior PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rudi Harsa Tanaya (RHT). (don/ysp)