CIAMPEA – RADAR BOGOR, Warga Kampung Pabuaran RT 004/003 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dibuat heboh dengan tewasnya sepasang suami isti di dalam rumahnya.
Dani Ahmad (45) warga Desa Ciampea kepada Radar Bogor menjelaskan, almarhum sehari-harinya diketahui memilik usaha menjual sembako ringan di warungnya. Namun, pagi itu, korban yang diketahui bernama Sadam dan isterinya tidak juga berjualan.
“Itu sekitar pukul 08.00. Almarhum Sadam punya seorang anak. Namanya Heri Suheri. Rumah anaknya bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Mungkin Heri merasa curiga karena orangtuanya tak juga berjualan. Akhirnya dia dobrak pintu, dan ditemukanlah kedua orangtuanya dalam kondisi tidak bernyawa,” beber Dani kepada Radar Bogor.
Mengetahui hal tersebut, Deni langsung menghubungi Polsek Ciampea. Warga setempat yang mengetahui itu pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan evakuasi. Ketika ditanya apa motifnya, Deni belum bisa menjawab.
“Tapi dari dugaan, korban sehari-harinya baik. Suka bergaul dan bersosial dengan kami. Layaknya para pedagang. Kami menduga ini ulah pencuri yang kepergok. Karena panik, ia membunuh dan kabur. Polisi langsung datang dan melakukan olah TKP,” sambung Dani.
Sampai saat ini, jenazah kedua korban dikabarkan masih di RS Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan otopsi. Beberapa kendaraan Polsek Ciampea pun masih berjaga-jaga di rumah duka.
“Sebagai masyarakat, kami sangat berduka cita. Kami jelas kaget. Dan ini sangat meresahkan. Saya berharap kasus ini cepat tuntas. Ramadan tidak seharusnya ada hal-hal seperti ini,” tegas Dani.
Terpisah, Kapolsek Ciampea Kompol Adi Fauzi saat dihubungi Radar Bogor mengaku telah mengetahui hal tersebut. Namun ia tidak berkomentar banyak. “Kasus ini langsung ditangani Polres,” ujarnya. (cr3/ysp)
