25 radar bogor

DPT Bogor Bermasalah

ilustrasi
ilustrasi

CIBINONG-RADAR BOGOR,Kurang dari satu bulan masa pencoblosan, daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bogor rupanya masih bermasalah. Musababnya, masih banyak pemilih yang belum masuk ke DPT.

Di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), bahkan ada DPT tambahan yang jumlahnya melebihi dari total surat suara di TPS.

Komisioner Panwaslu Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, saat ini panwaslu bersama KPU Kabupaten Bogor tengah menelusuri TPS mana saja yang bermasalah. Sebab, yang baru diketahuinya baru ada di Kecamatan Cibinong dan Gunung Putri. Namun yang mendominasi lebih banyak di Cibinong.

”Ini kan berangkat dari koordinasi dengan PPK itu sendiri. Meskipun itu bukan kami, tapi menjadi suatu hal yang harus diperhatikan karena nanti ada kekhawatiran ini tidak masuk ke DPT,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (30/5).

Saat ini, lanjutnya, ­ juga belum merekomendasikan apa pun terkait dengan temuan tersebut. Sebab perlu diketahui terlebih dahu­lu sejauh mana per­soalan itu sehingga tidak sampai masuk ke DPT.

Sebab, jika melihat dari proses sejak awal sudah sangat selektif. Artinya, tidak mungkin ada celah untuk tidak memasukkan pemilih ke DPT. ”Ada beberapa TPS yang angkanya lumayan. Kemarin itu ada yang bahkan melebihi DPT, hampir sebagian besar di TPS tidak masuk. Jika jumlah DPT tam­bahan lebih besar dari DPT, maka cadangan perse­diaan surat suara di TPS sebesar 2,5 persen dipastikan kurang,” ungkapnya.

Rencananya, kata Burhan, KPU bersama dengan pan­waslu, Polres Bogor dan desk Pilkada Kabupaten Bogor akan melaksanakan rapat untuk membahas persoalan itu pada Jumat (1/6), mendatang. Sehingga dari hasil pertemuan itu panwaslu bisa mengeluarkan reko­mendasi apa yang perlu dilakukan.

”Kalau dari panwas karena ini mereka warga setempat, beridentitas dan me­menuhi syarat pemilih maka harus dimasukkan, cuma teknisnya seperti apa kita belum tahu,” pungkasnya.(gal/c)