BOGOR–RADAR BOGOR,Pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) bus, baik yang di terminal maupun PO bus, sedang dilakukan secara bertahap Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Ramp check dilakukan sebagai upaya memastikan keselamatan bagi para penumpang menjelang libur Lebaran.
“Jadi, kami imbau bagi masyarakat yang akan menggunakan bus, lihat dulu apakah di bus tersebut sudah dipasang stiker ramp check atau belum. Kalau belum lebih baik tidak usah naik,” ujar Kepala Dishub Kota Bogor, Rakhmawati.
Dia mengatakan, pada ramp check ini difokuskan pada tiga unsur penting, yakni administrasi, teknis, dan penunjang. Unsur administrasi meliputi SIM umum, STNK, surat tanda uji kelayakan (STUK), dan kartu pengawasan.
Kemudian unsur teknis mencakup sistem penerangan, sistem pengereman, serta kelaikan ban depan dan ban belakang kendaraan.
“Unsur penunjang, yang akan diperiksa adalah pengukur kecepatan (spidometer), sabuk keselamatan pengemudi, kaca depan dan penghapus kaca depan (wiper), juga kaca spion dan klakson,” jelasnya.
Selain ramp check, pihaknya juga akan membuka posko terhitung mulai H-7 sampai H+7 Lebaran di Terminal Baranangsiang dan Terminal Bubulak. Di posko tersebut akan disiapkan tenaga kesehatan untuk mengecek kesehatan para sopir yang membawa kendaraan.
“Di posko ini kami juga bekerja sama dengan BPTJ, Dinas Kesehatan Kota Bogor, dan Satlantas Polresta Bogor Kota,” tuturnya.
Ia menambahkan, meski Kota Bogor bukan merupakan jalur utama mudik, Dishub tetap mengantisipasi keberangkatan dan kedatangan wisatawan yang akan berekreasi ke Kota Bogor. Diperkirakan akan terjadi kepadatan yang signifikan di H+2 hingga beberapa hari setelah Lebaran, mengingat akan banyak orang yang datang ke Kota Bogor menggunakan bus.
“Kami atur personel di setiap jalur dan tetap mengawasi parkir di badan jalan agar jangan sampai stagnan,” katanya.(fik/*)