25 radar bogor

Ponpes Ash Shogiri, Sulap Depan Pesantren Jadi Pasar Kebutuhan Santri

NELVI/RADAR BOGOR BERNIAGA: Alumni santri, Hasanudin, membuka toko yang menjual pernak-pernik ibadah umat Islam di depan Pesantren Ash Shogiri.
NELVI/RADAR BOGOR
BERNIAGA: Alumni santri, Hasanudin, membuka toko yang menjual pernak-pernik ibadah umat Islam di depan Pesantren Ash Shogiri.

Cukup terkenal di Kota Bogor, Pondok Pesantren Ash Shogiri punya hal unik yang pastinya juga diketahui masyarakat Bogor. Yaitu, banyaknya dagangan seperti pernak-pernik perlengkapan salat dan ibadah umat muslim di depan pondok pesantren yang berlokasi di Tanah Baru ini.

Kalau melewati kawasan Ponpes Ash Shogiri, kita pasti disuguhkan dengan sejumlah toko yang menjual barang-barang kebutuhan ibadah umat muslim, layaknya yang terlihat di daerah Kampung Empang yang didominasi masyarakat keturunan Arab.

Dari mulai sarung, mukena, kopiah, sajadah, minyak wangi, baju muslim dan lainnya diperjualbelikan di sana. Dan yang berdagang di situ, ternyata merupakan para santri dari Pondok Pesantren Ash Shogiri sebagai mata pencaharian mereka.

Salah satu santri, Hasanudin, yang juga membuka toko pakaian bersama orang tuanya, mengaku, berbagai barang jualannya merupakan produk-produk yang mereka beli di Tanah Abang. Lalu dijual lagi di sana.

“Utamanya sih sebenarnya untuk para santri yang tidak bisa ke mana-mana. Makanya, ada beberapa mantan santri yang jualan di sini, yang sudah berkeluarga, untuk memenuhi kebutuhan para santri saja,” ungkapnya.

Meski begitu, masyarakat Bogor pun banyak yang membeli berbagai keperluan ibadah di sana. Apalagi saat ada perayaan haul atau pengajian rutin besar-besaran.

Di bulan Ramadan ini, kata Hasan –panggilan akrabnya– penjualan pun selalu meningkat 50 persen dari hari-hari biasa di luar bulan puasa. Banyak masya­rakat sekitar pesantren membeli baju, mukena atau baju koko untuk laki-laki.

“Meningkat pastinya, hampir 50 persen, apalagi menjelang Lebaran pasti juga banyak yang membeli berbagai keperluan, utamanya untuk salat Ied nanti,” tutup Hasan.(ran/c)