Secara administratif, Rostov-on-Don merupakan ibu kota dari wilayah federal selatan Rusia dan merupakan bagian dari regional Rostov. Kota ini juga merupakan pusat transportasi, industri, serta sentral kultur di wilayah selatan Rusia. Selain itu, Rostov-on-Don merupakan gerbang menuju Caucasus, sebuah regional perbatasan antara Eropa dan Asia.
Rostov-on-Don terbentuk pada 1749 yang lalu dan dulunya berfungsi sebagai pelabuhan pengiriman serta pengecekan khusus di River Don. Semua pedagang yang datang dari jalur Caucasus, Mediterania, Laut Aegean, dan Laut hitam harus melewati kota ini jika ingin masuk ke Kerajaan Rusia pada saat itu.
Rostov-on-Don juga merupakan bagian penting dalam sejarah Rusia di masa lampau. Saat perang sipil yang terjadi pada tahun 1918-1922 silam, kota ini dijadikan markas dari White Guard Army, sebuah pasukan anti-komunis yang menentang pergerakan Bolsheviks. Selain itu, Rostov-on-Don juga sempat dikuasai oleh Nazi Jerman saat masa Perang Dunia kedua dulu.
Menurut sensus penduduk 2016, terdapat sekitar lebih dari 1,1 juta penduduk yang hidup di Rostov-on-Don. Kota ini sendiri juga terbagi atas delapan distrik: empat bagian menempati sisi utara kota, dan empat lainnya berada di sisi selatan, tepat di tepi Sungai River Don yang membentang dari timur ke barat.
Bagian tepi sungai sisi kanan dari Rostov-on-Don sendiri merupakan pusat bisnis dan juga jantung budaya kota. Di sini terdapat banyak pemukiman penduduk serta fasilitas umum seperti stasiun kereta dan bandara. Lebih lanjut, pengunjung juga bisa berwisata dengan mengunjungi beragam museum, taman, dan juga kuil.
Rostov-on-Don juga memiliki stadion yang digunakan khusus untuk pagelaran Piala Dunia 2018 nanti. Bernama Rostov Arena, stadion ini terletak di sekitar tepi sungai Don River dan juga dipenuhi dengan banyak restoran, kafe, hotel, dan juga pantai di sekitarnya.
Kota ini juga memiliki klub lokal bernama FC Rostov dan telah menorehkan prestasi baik domestik maupun Eropa. Klub yang saat ini ditukangi oleh Valeriy Karpin tersebut sempat menjadi runner-up di ajang Premier League Rusia di musim 2015/2016 yang lalu. Di musim lalu, tim yang dijuluki Muzhiki (orang kuat) tersebut sempat mencapai babak delapan besar Liga Europa, sebelum disingkirkan oleh raksasa Inggris, Manchester United.
Sebagai informasi, di Rostov-on-Don akan digelar sebuah perayaan unik bernama Festival Mentimun pada bulan pagelaran Piala Dunia 2018 nanti. Festival ini digelar di sebuah desa bernama Bagaevskaya, sekitar 40 kilometer dari pusat kota Rostov-on-Don. Lebih dari 100 resep acar dan mentimun yang disajikan dalam acara ini.(rur/net)
