25 radar bogor

Waspada Penyalahgunaan Logistik Pilkada

SIMULASI: Ketua KPU Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti bersama anggota Lanud Atang Sendjaja Bogor mengantarkan logistik pilkada ke Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, kemarin (20/2).
SIMULASI: Ketua KPU Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti bersama anggota Lanud Atang Sendjaja Bogor mengantarkan logistik pilkada ke Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu

BOGOR-RADAR BOGOR,Pendistribusian logistik pencoblosan suara, menjadi perhatian serius Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bogor. Komisioner Panwaslu Kota Bogor Ahmad Fathoni mengatakan, ada tiga hal yang dipersiapkan terkait pengawasan mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga pendistribusian.

Selain itu, panwas juga dituntut jeli untuk memastikan kesesuaian jumlah, ketetapan sasaran, kebenaran kualitas, kebenaran jenis, dan spesifikasi ketepatan waktu dan pertimbangan efisiensi.

”Jangan sampai perencanaan yang tidak terstruktur mengacaukan pelaksanaan pemilihan dan penghitungan suara nanti,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (27/5).

Kapasitas panwas, lanjutnya, memastikan bahwa logistik pemilu baik untuk pencoblosan maupun penghitungan sesuai rencana, tepat waktu dan tepat guna.

Pendistribusian dari tingkat KPU hingga ke tingkat TPS juga akan dijaga ketat. ”Untuk menjaga dan memastikan logistik aman pihak kepolisian pun turut melakukan penjagaan hingga ke TPS,” tuturnya.

Ketika logistik diterima oleh KPPS, sambungnya, maka akan segera dilakukan penghitungan berapa jumlah kertas suara dan logistik apa saja yang diterima.

Hasilnya, dituangkan ke dalam berita acara setelah dilakukan apel dan pengambilan sumpah petugas di TPS. ”Panwas akan mengawasi itu semua,” pungkasnya.(gal/c)