25 radar bogor

Masih Dilarang Melintas

WULAN/RADAR BOGOR PEMBATASAN: Sejumlah polisi mengarahkan kendaraan yang melintas di kawasan Puncak. Hingga saat ini, bus dan truk dilarang melintas ke Puncak.
WULAN/RADAR BOGOR
PEMBATASAN: Sejumlah polisi mengarahkan kendaraan yang melintas di kawasan Puncak. Hingga saat ini, bus dan truk dilarang melintas ke Puncak.
CIAWI–RADAR BOGOR,Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor masih melarang kendaraan besar, seperti bus dan truk, melintasi jalur Puncak. Larangan tersebut juga tampaknya akan diberlakukan saat mudik Lebaran nanti.
Menurut Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama, larangan ini diambil untuk mengantisipasi bencana longsor susulan. Mengingat, hingga saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum masih melakukan perbaikan di beberapa titik longsor, seperti Gunung Mas, Ciloto-Cianjur.
”Saat ini masih ada perbaikan akibat diterjang longsor Februari lalu. Jadi, kendaraan berat sejenis bus hanya bisa mengantar sampai Taman Safari,” bebernya kepada Radar Bogor.
Larangan tersebut, menurut dia, sesuai dengan keputusan yang ditetapkan Kementerian PUPR yang saat ini masih melakukan pengerjaan pada badan jalan dan tebingan. Untuk itu, pihaknya belum bisa memastikan hingga kapan jalur Puncak bakal bisa dilintasi kendaraan berat.
Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor untuk melakukan pengecekan jalur serta memperbaiki rambu-rambu, termasuk penerangan jalan umum (PJU).
Polisi sendiri, lanjut dia, mendukung penuh batasan kendaraan berat yang melintasi Jalur Puncak. Sebab, dengan pembatasan ini kepadatan dan kemacetan bisa berkurang.
Terkait persiapan arus mudik Lebaran, pihaknya menyarankan pengguna kendaraan tidak melintasi jalur Puncak. Selain macet dan masih dalam perbaikan, jauh lebih efektif dan efisien jika mengambil jalur Transyogi-Jonggol-Tanjungsari-Kota Bunga-Cianjur.
”Bagi pengendara asal Bogor atau Jakarta yang hendak mudik ke Cianjur atau Bandung yang biasa melalui jalur Puncak, sebaiknya lewat Transyogi,” tukasnya.(dka/c)