25 radar bogor

Klaim Elektabilitas Melejit

ILUSTRASI: Edgar Suratman (paling kanan) dan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat (kiri) saat deklarasi pencalonan, beberapa waktu lalu.Meldrik/Radar Bogor
ILUSTRASI: Edgar Suratman (paling kanan) dan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat (kiri) saat deklarasi pencalonan, beberapa waktu lalu.Meldrik/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR,Tim pemenangan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor, Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat terus meracik strategi kemenangan jelang pencoblosan.

”Kami tetap melaksanakan kampanye dengan konsep siapa mengundang dan siapa yang diundang,” ujar Manajer kampanye paslon nomor urut 2, Purwanto Joyo Martono, kemarin (27/5).

Pascadebat kandidat, kata dia, elektabilitas paslon yang akrab disapa ESA ini terus melejit. Terbukti dari banyaknya masyarakat yang antusias mengundang kehadiran paslon untuk mengenal lebih jauh dan mengetahui program-program apa saja yang disiapkan jika memimpin Kota Bogor mendatang.

”Target kami saat ini memang kunjungan rohani dan itu lebih produktif. Rencananya, H+3 Lebaran kami akan kembali turun,” tuturnya.

Dalam rangka tidak melupakan momen pilkada, sambungnya, tim juga akan melakukan gerakan seperti buka puasa bersama termasuk pengaderan. Dalam waktu dekat, bahkan akan dilaksanakan bimtek saksi yang merupakan tulang punggung kemenangan.

”Secara kesiapan sudah 80 persen saksi siap diturunkan,” akunya.

Menang atau kalah, menurut Purwanto merupakan sesuatu yang lumrah dalam kontestasi pilkada. Namun yang tak kalah penting adalah memenangkan pertempuran untuk menyadarkan masyarakat agar menjadi pemilih cerdas. Sebab, saat ini apresiasi dan perbaikan karakter sudah mulai terbentuk untuk paslon nomor 2 meski belum menyeluruh.

”Saya sudah turun di enam kecamatan, masyarakat memahami dan mengatakan tidak perlu dibayar untuk memilih calon pemimpinnya agar menang, kami pun berkomitmen tidak boleh ada money politic di pilkada, khususnya Kota Bogor,” pungkasnya.(gal/c)