25 radar bogor

Ini Beberapa Kejanggalan Kasus Ribuan e-KTP Tercecer di Bogor

Kepingan e-KTP yang tercecer di Jalan Raya Kemang Bogor, beberapa waktu lalu.
Ribuan keping e-KTP yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Desa Parakansalak, Kemang, Bogor, Jabar, Sabtu (26/5/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus ribuan e-KTP yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Desa Parakansalak, Kemang, Bogor, Jabar, Sabtu (26/5/2018), merupakan kejadian aneh dan mengejutkan.

Banyak pihak menilai ada yang janggal dalam kasus tersebut. Seperti yang diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI Achmad Baidowi. “Kenapa e-KTP itu bisa tercecer. Ini yang menjadi pertanyaan kita semua,” tanyanya. Apalagi, identitas penduduk yang tercantum kartu itu bukan beralamat Jawa Barat.

Bagaimana bisa e-KTP beralamat di Sumsel bisa ke Bogor. Sebuah jaraknya yang tidak dekat. Kejanggalan itu sulit dijawab. Tidak mungkin alasannya, karena proses pencetakan. Sebab, pencetakan dilakukan di daerah masing-masing, bukan antarprovinsi. “Itu yang tidak masuk akal,” ungkap dia.

e-KTP Tercecer di Bogor, Kemendagri : Itu Rusak atau Invalid

Dia juga mempertanyakan apakah satu truk itu berisikan e-KTP semua?. Terus, paparnya, mau dibawa ke mana kartu elektronik tersebut?. Kejanggalan itu yang harus dijelaskan pemerintah, khususnya Kemendagri yang bertanggung jawab atas pencetakan e-KTP.

Ribuan e-KTP Tercecer di Bogor, Mendagri Sebut Ada Upaya Sabotase

Legislator asal Madura itu berharap tidak ada kepentingan politik dalam peristiwa itu. Menurut dia, sekarang sudah masuk tahun politik. Jadi, jangan sampai masalah e-KTP menjadi komoditas politik yang dimanfaatkan suatu kelompok untuk memenangkan pertarungan politik.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta agar Kemendagri segera melakukan penelusuran terhadap kasus tersebut. Lembaga itu juga harus mengecek apakah e-KTP itu asli atau palsu. “Jangan ada yang menyalahgunakan e-KTP,” ungkap mantan wartawan itu. (ysp)