25 radar bogor

Bangkitkan Budaya Sunda lewat Sastra

Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B)

BOGOR–RADAR BOGOR,Berbekal keprihatinan masyarakat Bogor yang kian meninggalkan jati dirinya, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) kini mulai membangkitkan sastra Sunda. Caranya, DK3B akan menerbitkan buku hasil dari ’Ngaguar Sastra Sunda’ yang dilakukan di Balaikota Bogor, kemarin (27/5).

Ketua Harian DK3B, Arifin Himawan menjelaskan, kegiatan ‘Ngaguar Sastra Sunda’ merupakan salah satu cara pihaknya membangkitkan kembali seni dan budaya Sunda di masyarakat.

“Kita sangat prihatin dengan masyarakat yang sudah melupakan budaya lokalnya. Melalui sarasehan ini, bisa ditularkan ke sekolah-sekolah,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Pria yang akrab disapa Ahim ini mengatakan, seluruh warga yang tinggal di Bogor harus terlebih dahulu mengetahui budaya-budaya asli Bogor. Kini, sektor pendidikan menjadi langkah awal dalam memper­kenal­kan budaya Sunda.

“Kita mengundang para guru. Jadi, teman-teman guru bisa menyampaikan lagi kepada siswanya untuk membangkitkan budayaan Sunda. Mudah-mudahan ini bisa didorong oleh Dinas Pendidikan. Biar masyarakat siapa pun yang sekolah di Bogor harus tahu tentang Bogor itu sendiri,” paparnya.

Di tempat yang sama, Komisi Sastra DK3B, Galih Arya Putra menyebutkan, kegiatan yang dimulai sejak siang hingga sore kemarin akan digunakan sebagai acuan publikasi sastra Sunda yang baru.

“Kita akan memberikan buku yang mana hasil dari acara Ngaguar Sastra Sunda. Itu sangat penting, untuk mengetahui asal-usul kita,” sebutnya.

Ketika sudah dikemas dalam sebuah buku. Segala permasa­lahan di tanah Sunda akan dijabarkan di dalamnya. Salah satunya mengenai siapa saja pelaku sejarah Sunda kemudian akan dirunut hingga kondisi terkini.

“Sedikit demi sedikit bisa kita berikan ke masyarakat apa itu sastra Sunda dan kesenian Sunda,” kata Galih.(fik/c)