AKRAB: (Tengah baju biru) Sekjen Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno foto bersama pemuda Bogor, kemarin (25/5)
BOGOR–RADAR BOGOR,Mesin pemenangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menuju kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur terus dipanaskan.
Diawali dengan peresmian Rumah Perjuangan Sahabat Eddy Pilihan Sadayana (Saepisan) yang berlokasi di Jalan Acmad Adnawidjaja Pandu Raya, Kota Bogor.
Peresmian tersebut sekaligus buka puasa bersama pengurus serta kader PAN se-Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jumat (25/5).
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, rumah perjuangan tersebut selain untuk pertemuan rutin, akan dilakukan juga pelatihan serta pembekalan yang dibuka untuk masyarakat termasuk pemuda Bogor yang ingin menyampaikan aspirasinya.
Sehingga jika dirinya telah duduk di kursi DPR RI bisa diperjuangkan olehnya.
”Kami juga buka tempat ini untuk diskusi memperkaya pengetahuan dan wawasan terkait berbagai hal dan isu, baik di Kota Bogor maupun isu nasional yang akan berpengaruh di Kota Bogor,” ujarnya.
Di tahun politik ini, pria yang juga pembina Saepisan tersebut menuturkan, segala sesuatu akan berkembang sangat cepat.
Namun PAN ingin mendudukkan politik sebagai pembawa perubahan untuk hal yang lebih baik bagi masyarakat umum, bukan sebaliknya.
Bahkan akan ditonjolkan politik yang beretika, moralitas, dan kesantunan.
”Apa pun yang kami lakukan adalah pengabdian, bukan untuk kami, tapi untuk masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Saepisan Adang Budaya menuturkan, Kota Bogor membutuhkan personal yang betul-betul mewakili masyarakat Kota Bogor. Itu terlihat dari sosok Eddy Soeparno yang bersih, profesional dan religius. Sehingga menjadi modal utama untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
”Inilah rumah perjuangan kita bersama. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Bogor untuk bekerja bersama karena tanpa ada orang yang mewakili kita di pusat maka akan kecil keinginan kita bisa tercapai, khususnya keinginan masyarakat Kota Bogor,” pungkasnya. (gal/c)
