CIBINONG–RADAR BOGOR,Ada-ada saja ulah dua karyawan salah satu perusahaan swasta di Citeureup ini. Niat ingin menguasai uang perusahaan sebesar Rp170 juta, dua karyawan tersebut nekat membuat skenario seolah-olah menjadi korban pembegalan.
Kasus ini terungkap setelah Polres Bogor mendapat laporan pembegalan, Senin (21/5) lalu. Saat itu pelaku berinisial SJ dan rekannya (inisial dan nama masih dirahasiakan) mengaku menjadi korban pembegalan saat akan menyetorkan uang perusahaannya ke salah satu bank di kawasan Sentul.
”Uang ini hasil penagihan kedua pelaku, dan harusnya disetor ke perusahaan,” ucap Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky, Kamis (24/5).
Dari laporan itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, dari oleh TKP, tiga kali polisi menemukan kejanggalan. Beberapa saksi ditujukan pelaku tidak melihat adanya pembegalan.
”Yang benar, kasus ini sengaja dibuat seakan-akan terjadi pembegalan kemudian uangnya digelapkan,” ujar kapolres.
Curiga, polisi akhirnya mengarah ke kedua pelaku. Benar saja, saat digeledah, polisi menemukan uang di rumah salah satu pelaku yang masih buron.
Sementara, SJ langsung ditangkap. Menurut kapolres, SJ menjalani skenario dengan menjatuhkan diri dan membuat seolah-olah terseret di aspal. Saat itulah, uang yang dipegang dalam tas, lalu diserahkan ke temannya dan langsung kabur.
Bahkan, SJ merobek jaket yang dipakainya agar terlihat mendapat pembacokan. ”Pelaku yang tadinya korban sekarang menjadi tersangka dan dijerat Pasal 372, 374 KUHP,” imbuhnya.(wil/c)