25 radar bogor

Kasus Grace Janggal

EKSPOSE: Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky (tengah) menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan yang menimpa Grace, kemarin (25/5).

BOGOR-RADAR BOGOR,Pengungkapan kasus pembunuhan keji terhadap Grace Gabriella Bimusu (5) masih menyisakan beberapa kejanggalan. Bagaimana mungkin remaja 15 tahun menghabisi seorang bocah karena sebuah dendam kesumat. Terlebih, pembunuhan itu sangat rapi.

Data yang dihimpun Radar Bogor, saat ditemukan Selasa (1/5) lalu, tubuh Grace berada dalam karung beras dengan keadaan terikat.

Setelah dinyatakan hilang Senin (30/4), keluarga bersama warga sempat mencari korban di sekitar perumahan. Termasuk menyisir kebun dekat rumah korban, tetapi hasilnya nihil. Korban pun baru ditemukan Selasa (1/5) dini hari.

Ketua tim advokasi keluarga Grace, Tobbyas Ndiwa menduga putri kedua pasangan Jemi Bimusu dan Nancy Alisa tersebut dibunuh lebih dari satu orang. Sebab, kata dia, aksi kejahatannya dilakukan sangat rapi.

Dari jeda hilang sampai ditemukan, menurutnya, diduga ada orang lain selain remaja itu yang ikut menyembunyikan jenazah lalu memindahkannya ke kebun. ”Padahal, lokasi penemuan sudah disisir sebelumnya,” ujarnya.

Dia juga melihat ada yang janggal dalam kasus tersebut. Dalam prarekonstruksi, Tobbyas melihat polisi hanya menghadirkan satu terduga yang merupakan tetangga korban dan usianya masih remaja. ”Tidak mungkin anak berusia 15 tahun mempunyai rencana rapi tanpa bantuan orang dewasa,” katanya.

Namun, dia mengaku tak ingin berspekulasi dan mencampuri ranah kepolisian.

”Biarkan polisi bekerja dan mengungkap kasus ini sampai tuntas,” imbuhnya. Dia pun meminta Polres Bogor mengusut tuntas kasus tersebut.

Di tempat terpisah, Polres Bogor masih mendalami kasus pembunuhan yang menimpa Grace. Dari hasil penyidikan sementara terungkap kalau R kesal kepada ibunda Grace, Immi Nancy Elisa (35) yang sering melaporkan kenakalannya. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (wil/gal/d)