BOGOR-RADAR BOGOR, Diduga usai menyantap tutut (keong sawah) saat berbuka puasa, puluhan warga dari tiga RT di RW 7 Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, mengalani keracunan massal, Jumat (25/5/2018) malam.
Makanan olahan itu dibeli oleh warga dari salah satu pedagang di wilayah mereka.
Pengurus kelurahan siaga setempat Ida Farida (47) menuturkan, total warga yang diduga keracunan sebanyak 55 orang. Mereka merupakan warga RT 1, 2 dan 5/ RW 7, kelurahan Tanah Baru, Cimahpar.
“Korban terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, mereka mengalami gejala yang sama panas badan, mual-mual, muntah dan buang air besar. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mulia, BMC dan Puskesmas,” ujar Ida seperti yang dilansir portaljabar.net, Jumat, (25/5/2018) malam.
Sebelumnya, menurut Farida, korban sempat mengkonsumsi tutut (keong sawah) olahan yang dibeli di salah seorang pedagang saat memasuki waktu berbuka puasa.
“Informasi dari warga, kejadian ini setelah mereka makan tutut pas magrib waktu buka puasa,” lanjutnya.
Sementara itu, Desi (27) salah satu orang tua korban yang ditemui di Puskesmas membenarkan bahwa anaknya mengalami mual-mual dan muntah muntah setelah makan tutut pemberian ayahnya yang dibeli dari pedagang yang sama.
“Awalnya dia bilang sakit perut, tiba-tiba muntah dan badanya panas. Takut kenapa-napa saya langsung bawa kesini (puskesmas),” katanya.
Dari informasi yang dihimpun ke 55 korban tersebut, beberapa orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang dan akan kembali dilakukan kontrol oleh pihak medis dari Puskesmas setempat. (ysp)
